APL Lakukan Topping Off Tower Kedua Podomoro Golf View

Jakarta, BisnisPro.Id – Kurang dari dua tahun sejak diperkenalkan ke masyarakat, PT Graha Tunas Selaras, anak perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melakukan prosesi tutup atap (Topping Off) untuk Tower Balsa, Minggu (15/10/2017) lalu.

Tower Balsa merupakan menara kedua dari 25 menara yang akan dibangun bertahap di megaproyek superblok Podomoro Golf View (PGV) besutan APLN di lahan seluas 60 hektare di kawasan Cimanggis, Depok.

Acara toping off tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Cosmas Batubara. Selain itu, Wakil Direktur Utama Indra W. Antono, Direktur Utama PT Wika Gedung Nariman Prasetyo, dan Direktur Operasi I PT Wika Gedung Widhi Pudjiyono juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Prosesi topping off kemarin, menunjukkan komitmen kami terhadap pemangku kepentingan (stakeholder) serta dalam memenuhi kebutuhan hunian dengan harga terjangkau,” ujar Cosmas.

PGV yang nantinya akan terdiri dari sekitar 37.000 unit apartemen ini, berada dikawasan hijau alami yang memiliki 360 derajat golf view karena dikelilingi 3 lapangan golf yaitu, Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, dan Riverside Golf Club, serta dibatasi sungai Cikeas yang mengalir sepanjang kawasan.

Indra W. Antono mengatakan, dengan konsep New Home, New City, New Shopping Destination, New Education Area, New Culinary, gaya hidup eco-living di hunian ini dilengkapi fasilitas-fasilitas penunjangnya. Sebut saja sarana olahraga outdoor, jogging track, sport center, dan instalasi-instalasi pengelolaan lingkungan yang berorientasi 3 R (reduce, reuse, recycle).

Fasilitas pendidikan, Indra menambahkan, juga sangat didukung dengan adanya perguruan tinggi ternama di Depok yakni Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, dan IISIP. Yang sedang dalam tahap pengembangan di kawasan Podomoro Golf View adalah Universitas Gunadarma dan Kolese Kanisius.

“Seluruh kebutuhan hidup, yakni pendidikan, transportasi, kesehatan, kebutuhan sehari-hari, serta fasilitas hiburan dapat dipenuhi di kawasan ini,” ujar Indra.

Selain itu, taman bunga dan bukit hijau yang baru juga sedang dikembangkan di kawasan ini. Sungai Cikeas yang mengalir sepanjang dua kilometer akan diperlebar dan menjadi area wisata air. Di kanan-kirinya akan dibangun jalan untuk kulineran. Sungai Cikeas ini akan menjadi urat nadi Podomoro Golf View yang suasananya mirip San Antonio, Amerika Serikat atau Clarke Quay, Singapura.

“Kami sangat confidence membangun kawasan baru sebagai pusat perekonomian, hunian, dan pariwisata,” kata Indra.

Diproyek ini telah dibangun 3 tower apartemen, Tower Dahoma, Tower Balsa, dan Tower Cordia. Total ke 3 tower ini dapat menyediakan sekitar 4.000 unit room. Dari tipe Studio, tipe 1 kamar tidur, tipe 2 kamar tidur, dan 3 kamar tidur. Unit di PGV dibanderol dengan harga mulai dari Rp8,6 juta per meter persegi.

“Bandingkan dengan harga apartemen di wilayah Tangerang dan Serpong yang mencapai Rp17-20 juta per meter persegi. Bahkan, harga apartemen di wilayah Sentul dan Bogor masih lebih tinggi, yaiyu sekitar Rp10-14 juta per  meter persegi,” ungkapnya.

Selain segala keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan, lokasi yang strategis pun turut memberikan kemudahan bagi penghuninya untuk tinggal dan beraktivitas baik didalam maupun keluar dari kawasan ini.

Kawasan ini mudah dijangkau karena hanya berjarak 100 meter dari exit Tol Cimanggis,  19 kilometer dari Cawang, dan 30 menit dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Kota ini terintegrasi dengan kereta ringan LRT ( Light Rapid Transit), MRT, Shutlebus.

“Fasilitas ini memudahkan para penghuni dengan biaya dan waktu yang lebih hemat, tidak stress karena macet dampaknya produktivitas kerja semakin meningkat,” tutup Indra. (ME)