Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Rabu 17 Mei 2023
Tangerang, BisnisPro.id – Geliat jual beli emas hari ini berpotensi terkoreksi lantaran sentimen menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) merespons sejumlah pernyataan pejabat Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). Monex Investindo Futures berserta tim mengatakan bahwa laju harga emas akan terpengaruh menguatnya dolar Amerika Serikat dalam merespons pernyataan yang cenderung hawkish dari salah satu pejabat The Fed Lorretta Mester.
Data penjualan retail Amerika Serikat yang di bawah estimasi pasar juga berpeluang menekan turun harga emas.
“Emas hari ini berpeluang dijual untuk menguji level support US$1.982 per troy ounce selama harga tertahan di bawah level resistance US$1.994 per troy ounce,” tulis Monex dalam riset, Rabu (17/5/2023).
Kendati demikian, kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas menguji level resistance selanjutnya di US$1.997 per troy ounce.
Presiden The Fed, Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral masih ingin diyakinkan bahwa inflasi telah dikalahkan dan pihaknya mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.
Berdasarkan dari laporan Bloomberg, Rabu (17/5/2023), Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pihaknya tidak dapat berbuat banyak tentang pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang lambat, tetapi dapat melakukan tugasnya dengan membatasi inflasi.
Nilai pasar ritel Amerika Serikat meningkat pada April 2023, menunjukkan belanja konsumen bertahan dalam menghadapi hambatan ekonomi termasuk inflasi dan biaya pinjaman yang tinggi. Secara global, pertumbuhan yang melambat di Jerman dan tanda-tanda berkurangnya momentum di China setelah data April yang dirilis pada Selasa telah meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di seluruh dunia.
“Kami masih positif tentang kisah pembukaan kembali ekonomi China. Investor mungkin mengharapkan stimulus utang yang datang dari pemerintah dalam hal pembukaan kembali. Kami melihat ini lebih cenderung menjadi pemulihan mandiri yang dipimpin konsumen,” kata Lucy Meagher, penasihat investasi untuk Evans and Partners Pty.
No Comments