Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Senin 18 Juni 2022

Muhammad Kemal Farezy Jul 18, 2022 0 Comments
Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Senin 18 Juni 2022

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas berisiko tertekan rencana The Fed menaikkan suku bunga lanjutan yang lebih agresif. Harga emas berpeluang turun ke bawah US$1.700. Pada perdagangan Senin (18/7/2022) pukul 07.50 WIB, harga emas spot turun 0,02 persen atau 0,4 poin menjadi US$1.707,77 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2022 naik 0,17 persen atau 2,9 poin menuju US$1.706,5 per troy ounce. Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan pulihnya sentimen resiko oleh investor di sesi Eropa berpotensi menekan turun harga emas. Harga emas berpeluang dijual menguji level support US$1.690 selama harga tidak mampu menembus level resistance US$1.711.

“Namun bila mampu bergerak lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga emas berpotensi dibeli menargetkan level resistance selanjutnya US$1715,” papar Monex.

Level Support: 1699 – 1694 – 1690.
Level Resistance: 1706 – 1711 – 1715.

Sementara itu, Tim Riset ICDX menilai, setelah dirilisnya data inflasi sebesar 9,1 persen para pedagang meningkatkan ekspektasi dari kenaikan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi kenaikan tingkat suku bunga 100 basis poin. Meskipun dianggap sebagai lindung nilai pada saat inflasi, daya tarik emas cenderung melemah ditengah ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga.

Dengan adanya ekspektasi kenaikan tinfkat suku bunga membuat indeks dolar AS melonjak ke zona 109 pada hari kamis, menjadikannya posisi tertinggi dalam 20 tahun. Emas yang dihargakan dengan dolar akan menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Dolar AS yang menguat mendorong emas lebih rendah.

Pukul 09.50 WIB, harga emas spot naik 0,32 persen atau 5,41 poin menjadi US$1.713,58 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Agustus 2022 meningkat 0,51 persen atau 8,7 poin menuju US$1.712,3 per troy ounce. 

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads