IHSG Berpotensi Alami Penurunan Terbatas pada Perdagangan Hari ini

Dian Ardiansyah Apr 5, 2018 0 Comments
IHSG Berpotensi Alami Penurunan Terbatas pada Perdagangan Hari ini

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (05/04/2018) ini namun terbatas, setelah kemarin ditutup turun 1,16% ke posisi 6.157.

“Aksi jual yang dilakukan sebagian pelaku pasar pada akhirnya diperkirakan bakal menciptakan tren penurunan indeks akibat munculnya momentum negatif,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Kamis (05/04/2018).

Kendati demikian, menurut Yuganur, para pelaku pasar dapat menggunakan kondisi tersebut sebagai kesempatan untuk melakukan transaksi perdagangan jangka pendek, yaitu melakukan aksi beli saham ketika pasar turun dan menjualnya kembali pada kenaikan berikutnya.

Untuk itu, Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Yuganur mengemukakan, BMRI dan PGAS cukup baik diakumulasi pada kisaran harga Rp7.450-7.350 per unit dan Rp2.180-2.080 per unit. BMRI ditargetkan mencapai Rp7.950-8.050 per unit dan PGAS di kisaran Rp2.590-2.690 per unit.

“Jika harga BMRI mencapai Rp7.250 per unit dan PGAS di level harga Rp1.980 per unit, maka kedua saham itu disarankan untuk dijual lagi ke pasar,” tukas Yuganur.

Sementara itu, demikian Yuganur, KLBF dan ITMG masing-masing boleh diakumulasi pada kisaran harga Rp1.450-1.350 per unit dan Rp25.500-24.500 per unit. Akan tetapi jika harga KLBF telah mencapai Rp1.250 per unit dan ITMG sebesar Rp23.700 per unit, maka kedua saham tersebut direkomendasikan untuk dijual.

“KLBF dan ITMG layak dikoleksi pelaku pasar karena KLBF berpotensi mencapai kisaran harga Rp1.630-1.720 per unit dan ITMG mencapai rentang harga Rp28.700-30.520 per unit,” pungkas Yuganur. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads