Pengembangan TOD Podomoro Golf View Jadi Contoh Solusi Transportasi Masyarakat

Muhammad Kemal Farezy Sep 18, 2019 0 Comments
Pengembangan TOD Podomoro Golf View Jadi Contoh Solusi Transportasi Masyarakat

Cimanggis, BisnisPro.id – Pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) dinilai mampu memecahkan problematika yang disebabkan oleh kemacetan di Kota Jakarta.

Dalam pengembangannya, kawasan TOD harus memenuhi 5 (lima) aspek transportasi yaitu konektivitas/keterhubungan, alih moda, angkutan umum, berjalan kaki, dan bersepeda.

Istilah TOD makin massif terdengar. Bahkan beberapa tahun terakhir, pengembangan proyek berbasis TOD mengemuka, menyusul pembangunan beberapa proyek infrastruktur transportasi seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan juga Light Rail Transit (LRT).

Kehadiran transportasi massal dinilai sebagai fasilitas yang wajib disediakan untuk kemudahan pergerakan orang-orang yang tinggal di kawasan hunian berbasis TOD.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, saat ini ada setidaknya 53 titik di Jabodetabek yang potensial dikembangkan menjadi TOD (transit oriented development) yang lokasinya berdekatan atau terkoneksi langsung dengan sarana moda transportasi massal seperti kereta api, LRT, MRT dan transportasi bus Transjabodetabek.

Ke-53 TOD tersebut jika sudah terealisasi seluruhnya, diyakini akan mengubah pola pergerakan orang setiap harinya dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik.

Namun, Bambang mengingatkan untuk membangun 53 titik TOD tersebut cukup berat karena butuh kerjasama dengan banyak pihak. Saat ini, baru sekitar 10 titik TOD yang sudah dan sedang dikembangkan di Jabodetabek.

“Dua tahun lalu pergerakan orang baru mencapai 45 juta, tahun ini sudah mencapai 88 juta. Naik hampir 2 kali lipat. Kalau kita tidak percepat, Jakarta akan mengalami kemacetan,” ujar Bambang di acara diskusi bertajuk ‘Peran TOD sebagai Solusi Transportasi Masyarakat, Khususnya Jakarta Depok Bogor, di Podomoro Golf View (PGV), Selasa (17/9).

Bambang menyatakan, tugas BPTJ cukup berat, karena itu BPJT tidak bisa kerja sendirian. Kami tidak hanya mengurus pergerakan orang tapi juga angkutan barang.

“BPTJ punya peran mempercepat peralihan perpindahan orang, dengan mengubah gaya orang bepergian dari mengandalkan angkutan pribadi ke angkutan umum. Tantangannya memang cukup berat. Tugas BPTJ adalah bagaimana sinergikan angkutan dengan pengembang. Selama ini mereka autis, jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, TOD Podomoro Golf View yang saat ini dibangun di kawasan Cimanggis, Gunung Putri, Bogor, ada peran PT PPD bekerja sama dengan pengembang Agung Podomoro mengkoneksikan warga hunian TOD Podomoro Golf View ke Stasiun LRT.

Kawasan Podomoro Golf View sendiri telah diresmikan oleh pemerintah sebagai Kawasan TOD pada 21 April 2018 lalu. (nds)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads