Penjualan Naik 12,5% di Kuartal I 2025, Mayora Tunjukkan Ketangguhan di Tengah Lesunya Momen Lebaran

Jakarta, BisnisPro.id — Di tengah dinamika ekonomi dan suasana Lebaran yang cenderung lebih tenang tahun ini, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) justru tampil mencuri perhatian.

Perusahaan makanan dan minuman terkemuka ini berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 12,5% secara tahunan (YTD) hingga Maret 2025, sebuah pencapaian yang menunjukkan ketangguhan bisnis di tengah situasi yang tidak sepenuhnya ideal.

Kinerja solid ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 10%, serta lonjakan ekspor hingga 16%, mempertegas daya saing produk Mayora di pasar internasional.

Dalam keterangannya, manajemen menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi distribusi yang adaptif serta kekuatan merek yang terus dipercaya oleh konsumen, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Meskipun menunjukkan penurunan aktivitas di momen lebaran tahun ini bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun Mayora mampu mempertahankan momentum positif.

Dengan jaringan distribusi yang efisien dan portofolio produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, perusahaan berhasil menjaga tren pertumbuhan tetap positif.

Dari sisi profitabilitas, Mayora juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meski tekanan harga bahan baku seperti coklat dan kopi yang naik lebih dari 100% secara tahunan masih membayangi, perusahaan berhasil mencatatkan perbaikan margin kotor kuartalan, dari 20,9% di akhir 2024 menjadi 21,9% pada kuartal I 2025.

Laba usaha tercatat sebesar Rp847 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp704 miliar. Penurunan laba bersih akibat biaya bahan baku yang melonjak tetap dikelola dengan hati-hati, tercermin dari kebijakan keuangan yang pruden.

Salah satunya adalah penurunan utang sekitar Rp1 triliun dibandingkan posisi Desember 2024, indikasi jelas bahwa perusahaan tetap menjaga struktur keuangan tetap sehat.

Melihat hasil positif di awal tahun, manajemen Mayora menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis sepanjang 2025.

“Di tengah fluktuasi global dan tantangan musiman, kami berhasil mencatat pertumbuhan penjualan yang mengesankan. Ini mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan dan strategi kami yang tepat sasaran,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.

Ke depan, Mayora akan terus memperkuat fondasi bisnis dengan mengedepankan inovasi produk, efisiensi operasional, serta ekspansi ke pasar global.

Tujuannya tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham, mitra bisnis, dan konsumen.

Dengan pijakan yang semakin kuat dan arah strategi yang jelas, Mayora tampaknya siap melangkah lebih jauh sebagai pemain utama dalam industri FMCG, baik di tingkat nasional maupun global. (*)