Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 1 Desember 2023
Tangerang, BisnisPro.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Jumat (1/12/2023), dengan melemah, seiring terjadinya penurunan pada saham AMMN, BBCA, dan BREN. Di sisi lain, saham GOTO, BBRI, dan ASII mengalami penguatan.
IHSG mengalami penurunan sebesar 0,57% atau 37,66 poin, mencapai angka 7.043,07 pada pukul 09.07 WIB. Terpantau bahwa 168 saham mengalami kenaikan, 192 saham mengalami penurunan, dan 218 saham stagnan. Di antara saham-saham terpopuler, AMMN mengalami penurunan sebesar 11,81%, BBCA turun 0,28%, dan BREN turun 1,82%.
Sementara itu, saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 3,09%, BBRI sebesar 0,95%, dan ASII sebesar 2,31%. Analis Riset Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyatakan bahwa IHSG hari ini berpotensi untuk menembus angka 7.100, sejalan dengan kenaikan yang signifikan pada Bursa AS akibat terkendalinya inflasi di Amerika Serikat (AS).
“Level support IHSG hari ini berada di 7.000-7.040 dan level resistensi IHSG berada di 7.100-7.130,” ungkap Fanny dalam risetnya, pada Jum’at (1/12/2023).
Di pasar Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,47%, demikian pula dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,38%, sementara Indeks Nasdaq mengalami pelemahan sebesar 0,23%.
Data terkini menunjukkan bahwa Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index AS untuk Oktober 2023 mencapai 3,5% YoY, mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini mendorong investor untuk menyimpulkan bahwa Federal Reserve kemungkinan telah mengakhiri kebijakan kenaikan suku bunga. Saham perusahaan perangkat lunak berbasis cloud, Salesforce, mengalami kenaikan sebesar 8,6% berkat laba bersih dan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga.
Di sisi lain, terdapat kabar dari Asia bahwa aktivitas pabrik di China mengalami penurunan untuk kedua kalinya secara berturut-turut pada November 2023. NBS Manufacturing PMI China pada bulan November mencapai 49,4, di bawah perkiraan. Bank Sentral Korea Selatan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 3,5%, sesuai dengan proyeksi.
Muhammad Wafi, seorang analis dari RHB Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa IHSG menunjukkan tanda-tanda rebound dengan menciptakan Higher High (HH) level disertai volume. Meskipun terdapat potensi koreksi teknikal, namun selama IHSG bertahan di atas garis MA5, kemungkinan besar akan terus menciptakan HH level untuk melanjutkan fase bullish-nya. Namun, jika terjadi breakdown pada support garis MA5, maka kemungkinan akan menguji support garis MA20 sekaligus support pada kanal bullish-nya. Rentang pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.940 hingga 7.100.
No Comments