Rekomendasi dan Pergerakan Saham Hari Ini, Kamis 6 September 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sangat tipis pada 0,04% ke level 7.075 pada perdagangan Rabu (5/10/22). Meskipun demikian, para analis memprediksi, penguatan IHSG ini diprediksi tidak berlangsung lama dikarenakan IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (6/10/22).

Menurut Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dirinya berpendapat bahwa IHSG sempat mengalami uji resistance di level 7.130, sebelum ditutup flat pada level 7.075.385.  Sehingga pergerakan IHSG membentuk pola inverted hammer. Pembentukan pola ini memperkuat dugaan fluktuasi IHSG pada rentang 7.050-7.130 di perdagangan hari selanjutnya.

Sentimen negatif dari berbagai hal juga mempengaruhi pergerakan IHSG, Kamis (6/10/22). Diketahui dari info terakhir OPEC+ berencana untuk mengurangi produksi hingga 2 juta barel per hari pada November 2022 ini, dikhawatirkan hal ini akan kembali meningkatkan tekanan inflasi terutama di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Hal ini yang dipercaya bakal memicu koreksi pada mayoritas indeks di Eropa pada Rabu (5/10/22) pada sore ini. Dikhawatirkan European Central Bank (ECB) dan the Fed akan tetap agresif dalam beberapa kesempatan ke depan kembali makin tinggi.

“IHSG diperkirakan fluktuatif pada rentang 7.050-7.130 di perdagangan Kamis,” Ungkap Valdy, Rabu (5/10).

Selanjutnya, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, kondisi penguatan IHSG didukung oleh penguatan bursa AS dan regional Asia yang juga bergerak menguat. 

“Hal itu karena tumbuhnya harapan pelaku pasar akan sikap The Fed yg cenderung kurang agresif,” tambah Herditya.

Pada perdagangan selanjutnya MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mengalami koreksi dengan support 6.995 dan resistance 7.135. Investor bisa melihat dan memilih saham-saham yang bergerak di bidang teknologi, seperti GOTO dengan target harga Rp 250 – Rp 254 per saham dan EMTK Rp 1670 – Rp 1810 per saham pada esok hari.

Terkahir Valdy merekomendasikan kepada investor speculative buy untuk mengambil kesempatan rebound pada saham-saham rate-sensitive, terutama ADHI, PTPP, WIKA, WSKT, GOTO dan BUKA. Namun juga ada saham pilihan lain yang dapat anda pilih, meliputi SCMA, INCO, AKRA dan BRPT.