Tiga Anak Usaha Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan HSE dari SKK Migas

Jakarta, BisnisPro.id – Tiga anak perusahaan (AP) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil meraih 2 kategori Health Safety and Environment (HSE) Award dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Ketiga AP tersebut dinilai berhasil menjaga Kinerja Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL) pada kegiatan operasinya di tahun 2018.

VP Quality Health Safety Security & Environment (QHSSE) Rio Dasmanto menyampaikan keselamatan kerja telah menjadi prioritas dan komitmen bagi PHE.

“Adanya penghargaan ini tentu sesuai dengan upaya Pertamina menerapkan target HSSE Zero LTI, Zero Fatality, serta membudayakan QHSSE sebagai way of life di setiap lini operasi,” ungkap Rio dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2019).

Penghargaan diberikan oleh Deputi Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman kepada perwakilan GM PHE OSES, GM PHE Jambi Merang, dan GM BOB Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu, dalam Forum Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi Tahun 2019, Rabu (26/6/2019).

PHE OSES menduduki peringkat terbaik 2 dalam kategori Kinerja Keselamatan Kerja, lalu PHE Jambi Merang yang sebelumnya merupakan Job Pertamina-Talisman Jambi Merang menduduki peringkat terbaik 2 dalam kategori K3LL. Sedangkan BOB PHE BSP menduduki peringkat terbaik 3 dalam kategori yang sama.

Penilaian kinerja HSE ini dilakukan terhadap seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Produksi sebanyak 93 KKKS dan sejalan dengan tagline SKK Migas, yaitu “menuju zero incindent”.

Forum ini pertama kali diselenggarakan SKK Migas bersama KKKS dengan menggabungkan 3 forum yang pada tahun sebelumnya diselenggarakan terpisah. Ketiga forum tersebut antara lain Forum Perkapalan dan Transportasi, Forum Kebandaran dan Sarana Penunjang, serta Forum K3LL.

Mengangkat tema “Kesiapan Fasilitas Penunjang Operasi dan Keselamatan Migas dalam Mensukseskan Kegiatan Lifting Tahun 2019”, forum ini bertujuan menjalin komunikasi antara SKK Migas, KKKS, dan para stakeholders, sekaligus meningkatkan koordinasi lintas sektoral agar kegiatan operasi lifting terlaksana dengan lancar dan selamat. (me)