2017, XL Axiata Bukukan Pendapatan Kotor Hampir Rp23 Triliun

Dian Ardiansyah Feb 2, 2018 0 Comments
2017, XL Axiata Bukukan Pendapatan Kotor Hampir Rp23 Triliun

Jakarta, BisnisPro.Id – PT XL Axiata Tbk (EXCL), salah satu operator telepon seluler yang menjadi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI), meraih pendapatan kotor sebesar Rp22,9 triliun pada 2017. Itu menunjukkan peningkatan 7% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp21,4 triliun.

“Peningkatan itu karena adanya pertumbuhan dari pendapatan layanan (service revenue) perseroan sebesar 10%,” ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur EXCL, dalam acara Media Update, di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (02/02/2018).

Dian mengemukakan, pertumbuhan pendapatan pada 2017 tersebut juga disertai dengan penambahan jumlah pelanggan yang kini mencapai 53,5 juta pelanggan. Itu lebih tinggi 15% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 46,5 juta pelanggan.

“Sekitar 52,8 juta pelanggan XL pada 2017 itu adalah pelanggan prabayar. Itu naik 15% dibandingkan pada 2016 sebanyak 45,9 juta pelanggan dan sisanya sekitar 700.000 orang merupakan pelanggan pascabayar. Itu lebih tinggi 32% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 600.000 pelanggan,” papar Dian.

Dian juga mengungkapkan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perseroan pada 2017 naik 3% menjadi Rp8,3 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp8,06 triliun. Kenaikan itu dipicu oleh adanya pertumbuhan pendapatan.

Keberhasilan XL Axiata mempertahankan kinerja keuangan 2017 juga ditunjukkan oleh tingkat rasio utang terhadap EBITDA yang sebesar 1,5 kali. Itu artinya utang-utang XL Axiata hingga kini tetap aman dan perseroan masih memiliki kemampuan untuk mengembalikan utang.

Berbekal hal tersebut, maka XL Axiata memiliki landasan yang kuat untuk terus mengembangkan bisnis dan menjadi penyedia layanan data terdepan di Indonesia. Pasalnya, pendapatan dari layanan data masih menjadi kontributor pendapatan terbesar perseroan.

Keberhasilan XL Axiata hingga kini ditentukan oleh tiga hal, yaitu strategi “Dual Brand”yang tepat, berlanjutnya perluasan jaringan ke berbagai wilayah dengan permintaan yang tinggi, serta pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan dan trafik di wilayah luar Jawa.

“Karena itu, kinerja kami pada 2017 menunjukkan bahwa transformasi bisnis yang kami lakukan sejak 2015 sudah tepat, dan berhasil memperkuat bisnis layanan data sebagai tumpuan perusahaan,” ungkap Dian.

Dian menjelaskan, hal tersebut diindikasikan oleh semakin membesarnya kontribusi bisnis layanan data bagi pendapatan konsolidasi perseroan. Bisnis layanan data pada 2017 mengkontribusikan 69% dari pendapatan konsolidasi. Sedangkan pada 2016, kontribusi bisnis tersebut masih baru 48%.

Keberhasilan penerapan strategi “Dual Brand” ditunjukkan oleh peningkatan jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone serta penambahan trafik layanan data. Salah satu agenda utama dalam transformasi bisnis adalah brand “XL” telah membangun daya tarik dan meraih kepercayaan dari kalangan pekerja kantoran maupun pekerja di sektor informal.

Sementara itu, daya tarik yang ditawarkan brand “AXIS” mampu merebut kepercayaan dari segmen anak-anak muda. Kedua brand tersebut berhasil menawarkan produk layanan data yang sesuai dengan harapan masing-masing segmen.

Tercatat sebanyak 72% dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32% dari capaian tahun lalu seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan Data dan pembangunan jaringan data.

Pada 2017, total konsumen layanan data XL mencapai 73%. Pertumbuhan jumlah pelanggan yang mengakses layanan data mampu mendorong kenaikan trafik layanan data hingga dua kali, mengalami peningkatan 148% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Hingga kini, XL Axiata terus mengembangkan jaringan data, baik untuk peningkatan kualitas layanan maupun perluasan jangkauan. Kini, jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di Indonesia. Itu karena ditopang oleh 17.000 BTS 4G dan 46.000 BTS 3G.

Sementara itu, total BTS XL Axiata hingga akhir 2017 tercatat sebanyak 101.094 BTS, naik 20% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 84.245 BTS. Pada 2017, XL Axiata telah membangun lebih dari 16.000 BTS. Sekitar 60% diantaranya dibangun di luar Jawa. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads