Dewan TJ Geram, Empat Kali Ganti Wali Kota, Banjir Kota Tangerang Tak Pernah Tuntas

Tangerang, BisnisPro.id – Kritik tajam kembali dilontarkan Anggota DPRD Kota Tangerang, Tasril Jamal, terkait buruknya penanganan banjir di kota industri ini. Politisi Fraksi PKB itu menilai, sudah empat periode pergantian Wali Kota, namun tidak satu pun yang berhasil menuntaskan atau bahkan secara signifikan mengurangi masalah banjir yang terus menghantui warga Kota Tangerang.

Melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (6/7/2025), pria yang akrab disapa Dewan TJ ini meluapkan kekecewaannya dengan unggahan bernada sindiran keras:

“Hampir seluruh Kota Tangerang banjir, banjir, banjir, seratus kali banjir! Sudah 4 kali ganti Wali Kota, tetap saja banjir di mana-mana. Baru hujan sebentar, air sudah tergenang sampai ke jalan-jalan.”

Menurutnya, permasalahan banjir bukan sekadar persoalan teknis drainase atau cuaca ekstrem, tapi lebih pada lemahnya kemauan politik dan buruknya perencanaan tata kota.

“Kalau pemerintah serius, punya kemauan kuat, dan konsep yang tepat, banjir bisa dikendalikan. Tidak ada kata tidak bisa. Terlebih, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang cukup besar. Jadi ini bukan soal anggaran, tapi soal niat,” ujar Tasril dengan nada geram.

Tasril yang duduk di Komisi I itu juga menyoroti lemahnya pengawasan pembangunan kawasan pemukiman dan industri yang justru memperparah daya serap air tanah. Ia mendesak Pemerintah Kota Tangerang segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), hingga pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang semakin terpinggirkan oleh proyek-proyek komersial.

“Kalau hanya mengejar estetika kota tapi mengabaikan daya dukung lingkungan, ya wajar saja banjir makin parah. Jangan hanya fokus membangun taman dan tugu, tapi lupa bahwa air hujan tak bisa dibendung dengan mural,” sindirnya.

Lebih lanjut, Tasril mendesak agar Wali Kota dan jajarannya tak lagi berlindung di balik alasan klasik soal ‘cuaca ekstrem’ atau ‘curah hujan tinggi’. Menurutnya, pola banjir di Kota Tangerang sudah sangat bisa diprediksi, namun sayangnya selalu dihadapi dengan respons reaktif, bukan solusi jangka panjang.

“Warga sudah bosan dengan janji manis. Sekarang saatnya pemerintah kota membuktikan keberpihakan pada keselamatan lingkungan dan kenyamanan warganya. Kota Tangerang bukan hanya soal investasi, tapi juga soal hidup yang layak tanpa terendam air setiap kali hujan turun,” pungkas Tasril. (*)