Akhir Pekan ini, IHSG Masih Berpotensi Alami Penurunan

Dian Ardiansyah Feb 9, 2018 0 Comments
Akhir Pekan ini, IHSG Masih Berpotensi Alami Penurunan

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal terkoreksi pada perdagangan hari ini menyusul fluktuasi yang terjadi di pasar saham global serta kurs rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Ada dua faktor yang bakal menekan pergerakan IHSG hari ini. Pertama adalah fluktuasi bursa saham regional dan global. Kedua adalah tren pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Jumat (09/02/2018).

Yuganur mengemukakan, para pelaku pasar patut mewaspadai penurunan susulan IHSG. Karena itu, mereka disarankan untuk melakukan short term trading dengan penerapan stop-loss secara ketat agar tidak ikut tertekan oleh tren penurunan yang ada.

Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya potensi penurunan indeks pada hari ini, maka para pelaku pasar dapat mengakumulasi saham-saham pilihan mereka dengan lebih cermat dan lebih berhati-hati lagi.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

“BMRI dan PGAS layak dibeli karena masing-masing berpotensi mencapai kisaran harga Rp8.350-8.450 per unit dan Rp2.540-2.640 per unit,” tutur Yuganur.

Yuganur menjelaskan, BMRI cukup baik dibeli pada kisaran harga Rp7.925-7.825 per unit dan PGAS di Rp2.270-2.170 per unit. Jika harga BMRI mencapai Rp7.625 dan PGAS di Rp2.070, maka kedua saham tersebut sudah sepatutnya dihindari untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

“Sedangkan PTBA dan KLBF masing-masing cukup baik diakumulasi pada kisaran harga Rp2.980-2.880 dan Rp1.620-1.520 per unit. Pasalnya PTBA berpotensi mencapai Rp3.280-3.380 per unit dan KLBF pada Rp1.720-1.760 per unit,” papar Yuganur.

Akan tetapi, menurut Yuganur, jika harga PTBA sudah mencapai Rp2.720 per unit dan KLBF sebesar Rp1.420 per unit, maka kedua saham tersebut lebih baik kembali dijual ke pasar. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads