Anggota Dewan TJ Tengahi Kesalahpahaman Antara RSUD Kota Tangerang dengan Salah Satu Pasiennya
Tangerang, BisnisPro.id – Pihak RSUD Kota Tangerang berikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beradar mengenai oknum dokter yang melanggar kode etik terhadap pasien.
Saat didatangi dan dikonfirmasi langsung mengenai hal ini oleh Anggota DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal, pihak RSUD menjelaskan bahwa terjadi kesalahanpahaman antara Asep selaku anggota keluarga pasien dan dokter Herwindo Ridwan dalam menerima gaya komunikasi yang kurang lancar dan kurang jelas sehingga membuat pasien merasa kurang diperhatikan.
“Ini karena adanya miss komunikasi kalau bahasa anak sekarangnya, agak kurang nyambung antara pasien dan dokter yang kebetulan menangangi,” ujarnya.
Pasca kejadian ini, Tasril juga merasa heran, pasalnya pelayanan yang selama ini diberikan oleh pihak RS terbilang baik selama melayani pasien yang datang untuk berobat.
“Karena selama ini semenjak saya meminta bantuan pada pihak RSUD dalam membantu masyarakat untuk berobat, selalu dilayani dengan baik oleh Dokter Amir dan pimpinan RSUD,” ujar Tasril Jamal yang juga lulusan Lemhanas ini.
Ketua Fraksi PKB ini mengatakan, adapun yang memicu terjadinya kesalahpahaman ini saat dirunut kronologinya adalah, si pasien sudah datang dari pagi dan kebetulan dapat nomor urut 156 yang membuat si pasien harus menunggu antrean cukup lama karena ramainya kondisi RS saat itu.
“Jadi sudah nunggu dari pagi, si pasien ini sudah kecapean dan ketika masuk ditanya dokter ada jawaban-jawaban yang kurang komunikatif, sehingga terjadilah kesalahpahaman dalam menerima, ya semoga kedepan bisa lebih baik lagi semuanya,” katanya.
Lebih lanjut, Dokter Herwindo Ridwan pun menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga pasien atas ketidaknyamanan saat berobat beberapa waktu lalu.
“Saya mohon maaf jika ada gaya komunikasi saya yang agak beda diterima oleh pasien, mungkin dikarenakan logat saya ini, saya bersama pihak RSUD pun akan selalu memberikan yg terbaik ke depannya,” kata Dokter Herwindo Ridwan.
Selain itu, tidak hanya mendatangi RSUD Kota Tangerang, Tasril pun menemui pihak pasien untuk menggali informasi lebih dalam mengenai hal ini. Setelah ditemui, pihak pasien pun juga mohon maaf atas pemberitaan yang sudah terlanjur keluar di beberapa media sebelumnya.
“Atas emosi yang telah disampaikan melalui media, maka dalam kesempatan ini kami juga minta maaf pada pihak RSUD Kota Tangerang begitupun dokter HW, semoga ke depan semua akan lebih baik,” pungkas Asep selaku keluarga pasien. (*)
No Comments