Antisipasi Penurunan Rig, Harga Minyak Mentah di Amerika Naik Tipis

Dian Ardiansyah Oct 25, 2017 0 Comments
Antisipasi Penurunan Rig, Harga Minyak Mentah di Amerika Naik Tipis

Jakarta, BisnisPro.Id – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), atau light sweet, untuk pengiriman Desember 2017 naik 6 sen AS menjadi US$51,90 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMX) pada perdagangan Senin (23/10/2017) petang.

Menurut laporan Xinhua, Selasa (24/10/2017) dini hari waktu Indonesia bagian barat, kenaikan tipis harga minyak mentah tersebut disebabkan adanya penutupan beberapa rig pertambangan minyak lepas pantai di negara Paman Sam tersebut pada pekan lalu.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun 38 sen AS menjadi US$57,37 per barel pada sesi penutupan perdagangan di London ICE Futures Exchange.

Dalam laporan mingguan pada Jumat (20/10/2017), perusahaan jasa ladang perminyakan Baker Hughes, mengungkapkan, total rig yang beroperasi di Amerika Serikat turun 7 unit menjadi tinggal 736 unit rig.

Para analis perminyakan berpendapat, pengurangan rig pengeboran di Amerika hanya sementara, karena aktivitas sudah terkendali lagi setelah hantaman badai baru-baru ini.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus memberikan dukungan terhadap pasar minyak dunia.

Militer Irak, Jumat, mengatakan pasukan Peshmerga Kurdi menggunakan roket Jerman dalam pertempuran melawan pasukan federal Irak di daerah yang disengketakan di provinsi Kirkuk yang kaya minyak.

Selain itu, media lokal melaporkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Iran akan mengurangi kesepakatan nuklir internasional 2015 jika Amerika memilih untuk mengubahnya.

Para analis mengungkapkan, mengatakan gejolak di Timur Tengah dan peningkatan ketegangan antara Amerika dan Iran mendorong kenaikan harga minyak. Pasalnya, para pedagang khawatir ketegangan geopolitik dapat mengurangi ekspor minyak dari wilayah tersebut. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads