Batam Direncanakan Bakal Jadi Pusat Ekonomi Digital

Jakarta, BisnisPro.Id, – Kota Batam, Kepulauan Riau akan dijadikan pusat pengembangan ekonomi digital dlaam rangka hubungan kerjasama bilateral antara Republik Indonesia dengan Singapura. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Perdana Mentri Singapura Lee Hsien Loong lewat Konfrensi Pers bertempat di Instana Kepresidenan Singapura, sehari yang lalu.

“Kerja sama ekonomi digital bukan opsi, melainkan keniscayaan. Ini prioritas Indonesia dan Singapura. Dengan menggabungkan potensi investasi, teknologi, talenta, dan pasar yang besar, kerja sama ekonomi digital membawa ekonomi Indonesia dan Singapura melompat maju,” ujar Jokowi.

Tidak hanya perihal pengembangan ekonomi digital,  pertemuan antara kedua kepala negara tersebut juga membahas tentang investasi, pendidikan, pariwisata dan energi. Jokowi menilai bahwa digital park cluster Nongsa merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan rencana kerjasama tersebut, pembangunan startup incubator dan program pelatihan dosen maupun ahli IT.

“Dari 13 perusahaan terbesar di dunia saat ini, delapan di antaranya perusahaan teknologi. Ini menjadi peluang dalam revolusi digital. Kini, Indonesia tengah menikmati berkembangnya industri e-commerce dan digital startup dengan nilai sekitar USD1 miliar. Perusahaan-perusahaan seperti itu akan terus bermunculan mengingat besarnya pasar domestik kita. Oleh karena itu, kita perlu menata kembali hubungan untuk merespons hal itu,” tambah Jokowi.

Menurut Presiden, Lokasi Batam yang strategis berdekatan dengan Singapura harus bisa menjadi penyalur dan pelayan produk digital ke ‘Negeri Singa’. dimasa depan, Batam diharapkan jadi jembatan digital yang menghubungkan Singapura ke komunitas digital di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

Lee Hsien Loong mengungkapkan bahwa pada 2016 singapura merupakan investor terbesar di Indonesia dengan nilai USD 9,2 miliar. “Kami ingin kerja sama kedua negara semakin kuat termasuk di sektor ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional.”

Turut mengawal Jokowi dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura pada 6-7 September antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kema-ritiman Luhut Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Menkominfo Rudiantara.