BI Harapkan Industri Halal Topang Pertumbuhan Ekonomi

Dian Ardiansyah Sep 26, 2018 0 Comments
BI Harapkan Industri Halal Topang Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, BisnisPro.id – Industri halal di Indonesia harus didorong untuk bisa menopang pertumbuhan ekonomi syariah. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu upaya memperkuat struktur perekonomian secara jangka panjang.

Maka itu, Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan Indonesia International Halal Seminar & Workshop dalam rangkaian kegiatan World Bank Annual Meeting dan event tahunan Indonesia International Halal Lifestyle Conference and Forum (INHALIFE) pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2018 di Jakarta.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Anwar Bashor menyatakan bahwa saat ini, industri halal menjadi sangat penting, karena kecenderungan global menunjukkan adanya kepesatan permintaan konsumen akan produk halal tersebut.

“Jadi, secara otomatis mendorong naiknya investasi dan perdagangan pasar industri halal, baik di negara Islam maupun Non Muslim,” kata Anwar di Gedung BI, Jakarta, Senin (24/9/2018).

 

Dia menjelaskan, bahwa persaingan bisnis halal di dunia semakin sengit. Di mana dari maraknya event-event halal berskala internasional.

“Data dari Global Islamic Economic Report 2017-2018 menunjukkan, skor indikator ekonomi Islam sebagai negara dengan populasi muslim terbesar Indonesia berada di urutan ke 11. Dan Malaysia berada di urutan pertama,” jelasnya.

Dia menambahkan, peserta kegiatan ini adalah 60% dari kalangan pelaku usaha atau bisnis halal dari dalam dan luar negeri, kemudian 40% sisanya adalah masyarakat umum, akademisi, Pemda dan Kementerian terkait.

“Kami berharap, Industri halal ini dapat mendapat menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi domestik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ungkapnya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads