BNI Harap Ekspor dan Impor Bebas Ketergantungan Dolar
Jakarta, BisnisPro.Id – Bank Negara Indonesia (BNI) menilai adanya kerjasama antara Bank Indonesia dengan Malaysia dan Thailand berdampak positif terhadap pengurangan penggunaan mata uang dolar.
Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI mengatakan, selama ini ketergantungan dolar tinggi, namun dengan adanya kerjasama antara tiga negara lembaga moneter dapat mengurangi konsumsi dolar.
“Yang pasti kurangi ketergantungan dolar , 80% ekspor-impor, peluang currency dua negara dimungkinkan. Bisa di bawah 80%, transaksi lokal lebih bagus,” kata dia di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Selama ini data Bank Indonesia, kata dia 94% ekspor dengan mata uang dolar dan 78% impor dengan mata uang dolar.
Ia menyebutkan, rata-rata tahunan perdagangan Malysia sejak 2010 sampai 2016 mencapai US$19,5 miliar, dengan rincian US$9,3 miliar ekspor dan US$10,2 miliar impor.
Adapun rata-rata perdagangan dengan Thailand sejak 2010 sampai 2016, mencapai US$15 miliar.
Selain itu kata dia, pelaku usaha yang lakukan ekspor dan impor dapat lebih efisien dalam menggunakan nilai mata uang karena tidak lagi harus menggunakan dolar.
“Turunkan biaya transaksi, tahun lalu kerjasama dengan China, saat ini diperluas lagi dengan Thailand dan Malaysia,” katanya. (WW)
No Comments