Bunga Obligasi BPD Jabar-Banten Ditawarkan 7,25-10,25% per Tahun

Adri Muhammad Oct 27, 2017 0 Comments
Bunga Obligasi BPD Jabar-Banten Ditawarkan 7,25-10,25% per Tahun

Jakarta, BisnisPro.id – PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) akan menerbitkan obligasi bernilai Rp2,5 triliun. Adapun bunga obligasi yang ditawarkan berkisar 7,25-10,25% per tahun.

“Penerbitan obligasi ini bertujuan untuk membiayai ekspansi kredit pada 2018, terutama kredit konsumer. Kami menargetkan pertumbuhan kredit 12-13% pada 2018,” ujar Ahmad Irfan, Direktur Utama BJBR, di Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Irfan menuturkan, kredit konsumer ditargekan mampu memberikan kontribusi sekitar 10% dari total penyaluran kredit pada tahun depan. Karena itu, obligasi bernilai Rp1,5 triliun akan dialokasikan bagi pembiayaan kredit konsumer.

Penerbitan obligasi tersebut adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total target dana sebesar Rp4,5 triliun.

Obligasi tahap pertama yang diterbitkan pada 2017 ini terdiri dari obligasi bernilai Rp1,5 triliun dan obligasi subordinasi sebesar Rp1 triliun.

“Kami akan memposisikan dana tersebut ke dalam struktur dan instrumen keuangan yang aman, likuid dan menguntungkan. Dengan obligasi ini, maka CAR (rasio kecukupan modal) BJBR diharapkan menjadi 18,39%,” tukas Irfan.

Lebih lanjut, Irfan memaparkan, obligasi bernilai Rp1,5 triliun terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A bertenor 3 tahun dengan bunga 7,25-8% per tahun, Seri B berjangka 5 tahun dengan kupon 7,75-8,5% dan Seri C bertenor tujuh tahun dengan kupon 8,15-8,95%.

Sementara itu, obligasi subordinasi bernilai Rp1 triliun terdiri dari dua seri, yaitu Seri A bertenor 5 tahun dengan bunga antara 8,75-9,75% dan Seri B berjangka 7 tahun dengan bunga antara 9-10,25%.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Obligasi BJBR ini memperoleh peringkat AA- dan obligasi subordinasi berperingkat A yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penawaran awal obligasi ini akan berlangsung pada 27 Oktober-10 November 2017 dan penawaran umum diperkirakan pada 24-28 November 2017. Obligasi tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Desember 2017. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads