Himbara Pastikan Kondisi Perbankan BUMN Kondusif

Dian Ardiansyah May 8, 2018 0 Comments
Himbara Pastikan Kondisi Perbankan BUMN Kondusif

Jakarta, BisnisPro.Id – Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) memastikan kondisi Bank BUMN saat ini dalam keadaan kondusif dan stabil, kendati ada sentimen negatif global akibat rencana kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).

Maryono, Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih jauh dari krisis. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terus stabil dan kinerja perbankan yang juga meningkat signifikan.

“Fundamental ekonomi domestik kita saat ini kuat dan permintaan kredit terus meningkat,” ujar Maryono, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN, di Jakarta, Senin (07/05/2018).

Maryono berpendapat, penurunan harga saham, terutama saham-saham sektor perbankan, yang sempat terjadi pada akhir pekan lalu lebih disebabkan oleh faktor global.

“Faktor global tersebut yang mendorong investor asing menjual portofolio sahamnya di Indonesia, terutama yang sudah mencetak banyak keuntungan. Nah, saham-saham yang sudah mencetak banyak keuntungan adalah sektor perbankan,” papar Maryono.

Maryono mencontohkan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sempat terkoreksi karena telah naik lebih dari 100% dalam kurun waktu satu tahun. Karena itu, tidak heran jika pelaku pasar banyak yang melepas saham BBTN, karena sudah memperoleh keuntungan (capital gain) yang tinggi.

“Kondisi itu hanya sementara. Contohnya, saham BBTN pada Senin (7/5) ini rebound, naik 9,065 atau Rp240 menjadi Rp2.890 per unit. Ini adalah kenaikan tertinggi dibandingkan Bank BUMN lainnya,” tutur Maryono.

Sementara itu mengenai adanya berita yang beredar bahwa Bank BUMN mengalami kerugian, Maryono enggan memberikan komentar, namun dia memastikan hal tersebut tidak benar. Pasalnya, kinerja keuangan Bank BUMN pada triwulan pertama 2018 sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan dan berada dalam kondisi yang sangat sehat.

“Mungkin membaca laporan keuangannya keliru, jadi tidak benar Bank BUMN mengalami kerugian,” pungkas Maryono. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads