ELSA Masih Direkomendasikan BELI

Dian Ardiansyah Nov 17, 2017 0 Comments
ELSA Masih Direkomendasikan BELI

Jakarta, BisnisPro.Id – Di tengah gonjang-ganjing harga minyak mentah di pasar global, ternyata saham PT Elnusa Tbk (ELSA), salah satu kontraktor pertambangan minyak dan gas (migas) terkemuka di Indonesia, masih cukup menarik untuk diakumulasi.

Harga ELSA sejak awal November hingga 15 November 2017 bergerak pada kisaran Rp300-400 per unit. Sepanjang periode tersebut, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buying) sebanyak 136,97 juta unit.

Harga ELSA pada perdagangan Rabu (15/11/2017) kemarin ditutup turun 0,53% atau Rp2 menjadi Rp374 per unit dibandingkan harga pada sesi penutupan sehari sebelumnya sebesar Rp376 per unit.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), yang menarik dari transaksi ELSA pada Rabu kemarin adalah total volume pembelian yang dilakukan investor asing tercatat sebanyak 9,72 juta unit saham, atau sekitar 8,87% dari total volume transaksi ELSA sepanjang perdagangan sehari penuh sebanyak 109,61 juta unit.

Kendati secara rasio, jumlah pembelian investor asing kemarin tidak begitu signifikan, akan tetapi pada pekan sebelumnya, investor asing pernah mencatatkan pembelian sebanyak 59,11 juta unit, atau sekitar 19,4% dari total volume perdagangan sebanyak 304,67 juta unit. Transaksi itu terjadi pada Selasa (07/11/2017).

Reza Priyambada, analis Binaartha Sekuritas, mengungkapkan, harga ELSA yang mendadak menjadi ‘lincah’ disebabkan oleh sentimen positif atas kabar survei sesimik 3D yang dilakukan ELSA di Papua Barat berjalan dengan baik. Karena itu, bisnis ELSA kedepan diperkirakan masih memiliki pertumbuhan yang baik.

“Disamping itu, harga ELSA saat ini masih tergolong undervalue atau murah. Harga wajar ELSA seharusnya berada di ksiaran Rp450-500 per unit,” tukas Reza di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Atas beberapa tinjauan yang dikemukakan di atas serta berbagai data pendukungnya, maka Reza merekomendasikan BELI untuk ELSA. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads