Geliat Emas Hari Ini, 1 Juli 2021

Jakarta, BisnisPro.id – Jika aksi beli berlanjut dan naik ke atas level US$1.776 troy ounce, maka harga emas berpotensi dibeli menguji kisaran US$1.783 – US$1.790 per troy ounce.

Harga logam mulia diprediksi mengalami penguatan pada awal semester II/2021 lantaran aksi beli investor yang memanfaatkan pelemahan harga akhir-akhir ini. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (1/7/2021) pukul 10.10 WIB, harga emas spot menguat 0,23 persen atau 4,06 poin ke posisi US$ 1.774,41 per troy ounce.

Sedangkan emas Comex untuk kontrak Agustus naik 0,21 persen atau 3,70 poin ke level US$1.775,30 per troy ounce. Riset Monex Investindo Futures memaparkan, harga emas nampak naik di awal sesi Kamis karena tertopang aksi beli di harga rendah setelah harga emas mencatat level US$1.750,52 pada Selasa (29/6/2021) lalu, level terendah 2 bulan terakhir.

Fokus pasar masih pada laporan tenaga kerja AS yang berpotensi membatasi minat beli harga emas, dengan laporan ADP non-farm employment change AS kemarin, dirilis lebih baik dari ekspektasi,” tulis riset Monex, Kamis (1/7/2021) Monex memprediksi, jika aksi beli berlanjut dan naik ke atas level US$1.776 troy ounce, maka harga emas berpotensi dibeli menguji kisaran US$1.783 – US$1.790 per troy ounce.

Sebagai alternatif, jika turun ke bawah level US$1.765 di tengah masih diminatinya dolar AS, maka harga emas berpeluang dijual menguji kisaran US$1.750 – US$1.757. Di dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram hari ini dijual senilai Rp932.000, naik Rp5.000 dari posisi Rabu (30/6/2021).   

Sementara itu, emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp516.000 atau naik Rp2.500 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Adapun, untuk harga emas 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol Rp4.435.000. Selanjutnya, emas batangan dengan satuan 10 gram dijual dengan harga Rp8.815.000.

Sumber : Bisnis