Geliat Emas Hari Ini, 1 September 2021, Simak Secara Live

Jakarta, BisnisPro.id – Data ekonomi AS yang melemah berpotensi menjadi faktor pendorong harga emas hari ini.

Harga emas global diperkirakan masih cenderung naik seiring dengan rilis data ekonomi Amerika Serikat yang melemah. Pada penutupan perdagangan Selasa (31/8/2021), harga emas spot naik 3,57 poin menjadi US$1.813,59.

Menurut Tim riset Monex Investindo Futures, harga emas ditopang oleh melemahnya data-data ekonomi AS seperti Chicago PMI dan CB Consumer Confidence yang dirilis lebih buruk dari perkiraan.

“Peluang trading harga emas berpotensi dibeli jika naik ke atas level US$1.819, menguji kisaran US$1.823 – US$1.830,” papar Monex, Rabu (1/9/2021).

Dalam skenario alternatif, jika turun ke bawah level US$1.807, harga emas berpotensi dijual menguji kisaran US$1.790 – US$1.800. Level Resisten: 1819 – 1823 – 1830 Level Support: 1807 – 1800 – 1790.

Sementara itu, dari dalam negeri harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian di awal bulan ini, Rabu (1/9/2021) untuk cetakan UBS dan Antam sama-sama turun dibandingkan dengan harga kemarin.

Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp501.000 turun Rp3.000 dibandingkan dengan posisi terakhir, Selasa (31/8/2021). Emas Antam terkecil dibanderol Rp544.000, turun Rp3.000 dibandingkan dengan harga kemarin.

Pukul 10.11 WIB, harga emas spot koreksi 0,03 poin menjadi US$1.813,59 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Desember 2021 turun 0,11 persen atau 2 poin menuju US$1.816,1 per troy ounce.

Sumber : Bisnis