Geliat Emas Hari Ini, Kamis 16 September 2021

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas berpotensi cenderung turun hari ini lantaran lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) di tengah positifnya data ekonomi AS.  

Berdasarkan data Bloomberg, pada 09.40 WIB, emas spot terpantau menguat 0,06 persen atau 1,16 poin ke US$1.795,22 per troy ounce. Sementara emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau naik 0,11 persen atau 1,90 poin ke US$1.796,70 per troy ounce. 

Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan, tekanan terhadap harga emas datang dari data ekonomi AS yang menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah negara bagian New York, dilaporkan naik tak terduga pada September dari 18,2 menjadi 34,3. Dalam laporan yang berbeda, produksi industri naik 0,4 persen pada Agustus 2021.

“Prospek positif dari data – data Amerika Serikat tersebut berpeluang mendukung pandangan bahwa The Fed dapat bersikap hati-hati melakukan pengurangan stimulus atau quantitative easing,” tulis Monex, Kamis (16/9/2021).

Mengutip Antara, harga emas masih relatif terikat pada kisaran ketat, mencerminkan ketidakpastian atas jalur yang mungkin diambil The Fed pada pertemuannya minggu depan setelah data inflasi AS yang lebih lemah. Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, mengatakan laporan manufaktur the Fed yang lebih kuat dari perkiraan untuk September jatuh ke dalam kelompok kebijakan moneter hawkish, yang memberi sedikit tekanan pada emas.

Hingga 10.24 WIB, emas spot hanya menguat tipis 0,01 persen atau 0,27 poin ke US$1.794,33 per troy ounce. Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2021 masuk ke zona merah dengan pelemahan 0,02 persen ke US$1.794,50 per troy ounce. 

Sumber : Bisnis