Geliat Emas Hari Ini, Selasa 18 Januari 2022

Jakarta, BisnisPro.id – Aktifitas Jual Beli emas berjangka kontrak februari di Comex terpantau menguat 0,11 persen atau 2 poin ke level US$1.818,50 per troy ounce pada pukul 08.40 WIB.

Harga emas bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (18/1/2022), di tengah penantian investor terhadap pertemuan pertama bank sentral Amerika Serikat tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka kontrak februari di Comex terpantau menguat 0,11 persen atau 2 poin ke level US$1.818,50 per troy ounce pada pukul 08.40 WIB. Sementara itu, harga emas di pasar spot juga menguat 0,13 persen atau 2,42 poin ke level US$1.821,65 per troy ounce.

Emas bertahan di atas US$1.800 per ounce setelah turun untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada 2021 karena investor mulai mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih ketat. Menghadapi tekanan dari Kongres dan publik untuk mengatasi inflasi terpanas sejak 1980-an, pejabat Federal Reserve bulan ini melayangkan potensi kenaikan suku bunga pada bulan Maret dan kebutuhan untuk menaikkan sebanyak lima kali tahun ini.

Pernyataan The Fed ini menandai pergeseran yang jelas dalam proyeksi baru yang dirilis beberapa minggu yang lalu.

“Pelaku pasar cenderung menahan diri untuk tidak membeli emas menjelang kenaikan suku bunga pertama Fed AS,” Daniel Briesemann, Analis di Commerzbank AG, dalam sebuah catatan.

Menurutnya, pelaku pasar mungkin berharap pertemuan Fed minggu depan akan memberi mereka sinyal lebih lanjut atau lebih jelas bahwa Fed akan memulai siklus kenaikan suku bunga pada bulan Maret ini.

Harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,13 persen atau 2,35 poin ke level US$1.821,58 per troy ounce pada pukul 09.52 WIB. Sementara itu, harga emas Comex kontrak Februari 2022 menguat 0,26 persen atau 4,8 poin ke level US$1.821,30 per troy ounce.

Sumber : Bisnis