Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Rabu 21 September 2022

Muhammad Kemal Farezy Sep 21, 2022 0 Comments
Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, Rabu 21 September 2022

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas hari ini diprediksi tertekan rencana The Fed mengerek suku bunga yang mendorong laju dolar AS.  Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas tertekan turun pada hari Selasa hingga berakhir melemah US$10,94 ke level US$1.664,62 karena tertekan oleh sentimen menguatnya dolar AS di balik ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

“Emas berpeluang dijual lebih lanjut pagi ini (21/9), menguji support di US$1.658 di tengah outlook menguatnya dolar AS. Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.670, berpeluang dibeli menargetkan resistance di US$1.672. Potensi rentang perdagangan sesi Asia di US$1.658 – US$1.672,” papar Monex.

Joseph Cavatoni dari World Gold Council mengatakan emas tetap memiliki daya tarik sebagai investasi strategis, termasuk dari bank sentral. “Ditambah lagi risiko geopolitik, akan membuatnya tetap terdepan dan terpusat di benak setiap investor,” ujarnya dalam acara tahunan itu, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (20/9).

Namun, dia memprediksi perjalanan emas akan bergelombang antara sekarang dan akhir tahun. Salah satu aset lindung nilai itu akan berfluktuasi sampai bank sentral di seluruh dunia memberikan lebih banyak kejelasan tentang perjuangan mereka melawan inflasi. Emas batangan telah bertahan di atas US$1.700 per ons untuk sebagian besar September, tetapi jatuh minggu lalu setelah menembus level support utama yang telah bertahan sejak 2020.

Aksi jual terjadi di tengah kegelisahan investor di pasar keuangan bahwa The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga setidaknya 75 basis poin pada Rabu waktu Washington atau dini hari waktu Jakarta.

Peningkatan Fed fund rate yang lebih besar dapat menyebabkan lebih banyak volatilitas di semua kelas aset, termasuk emas. Pengetatan moneter bank-bank sentral untuk mengendalikan inflasi telah mendorong kenaikan suku bunga. Pengetatan agresif The Fed bahkan menyebabkan greenback berada dalam kekuatan penuh. Keduanya adalah berita buruk bagi emas karena logam mulia itu tidak membayar bunga dan dihargai dalam dolar AS.

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads