Harga Emas Bisa ke Level US$ 1.810 Pada Akhir Tahun

Muhammad Kemal Farezy Nov 1, 2021 0 Comments
Harga Emas Bisa ke Level US$ 1.810 Pada Akhir Tahun

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas diprediksi menguat didukung tiga faktor utama menjelang akhir tahun ini. Harga emas berpotensi menguat hingga ke level di atas US$ 1.810 per troy oz (toz).

Analis dan Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka–DBS Tower Lisa Ustie mengatakan, proyeksi penguatan harga emas didukung tiga faktor utama, yaitu yaitu perayaan Deepavali, tappering off, dan window dressing.

“Perayaan Deepavali yang jatuh pada 4 November diramalkan mengerek harga emas ke level US$ 1.800 per toz. Selama perayaan ini, permintaan emas diproyeksikan tetap tumbuh, meskipun pandemi masih berlanjut,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/10).

Penguatan harga emas juga akan didukung kebijakan tapering off. Menurut Lisa, tapering off berpotensi mendongkrak harga emas ke level US$ 1.830-1.860 per toz hingga akhir November atau menjelang FOMC Meeting pada 2-3 November.

Penundaan tapering off awal September 2021 memang sempat menekan harga emas level US$ 1.721 per toz. The Fed saat itu menunda pelaksanaan kebijakan tersebut setelahmelihat data lapangan kerja dan inflasi Amerika Serikat (AS). Namun menjelang FOMC Meeting pada 2-3 November, harga emas diprediksi kembali naik.

Sedangkan faktor ketiga, ungkap dia, perkiraan kenaikan harga emas akan didukung window dressing setiap akhir tahun bersamaan dengan membaiknya pasar keuangan. “Sejumlah isu ini bisa dimanfaatkan pemodal untuk buy emas. Harga emas diprediksi akan ‘mengudara’ setidaknya hingga Januari effect di awal tahun dan perayaan Imlek,” terangnya.

Lisa menambahkan, aroma kenaikan harga emas telah mulai terlihat sejak pekan kedua Oktober tahun ini. Harga emas meningkat dari level US$ 1.700 per toz hingga ke level US$ 1.800 per toz. Kenaikan tersebut juga dipengaruhi atas pelemahan nilai tukar dolar AS ke sejumlah mata uang global dalam beberapa pekan terakhir.

“Yang jelas, setiap menjelang akhir tahun, emas berjangka dipastikan naik, sehingga menjadi peluang bagi investor. Tahapannya dimulai menjelang perayaan Deepavali, sehingga investor bisa mengambil posisi beli,” terangnya.

Sumber : Investor Daily

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads