Hari ini, Aksi Beli Saham Diprediksi Dorong IHSG ke 6.100

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal bergerak naik menembus level 6.100 pada perdagangan Rabu (25/10/2017) karena ditopang oleh aksi beli saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan.

Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, mengemukakan, kenaikan IHSG hingga kini masih sering terhambat oleh aksi jual yang dilakukan oleh para pelaku pasar.

“Kendati demikian, aksi beli yang intensif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan membuat IHSG tetap dapat bertahan di atas level 5.900,” ujar Yuganur di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Yuganur menjelaskan, kondisi tersebut menekan potensi terjadinya penurunan indeks ke kisaran 5.840-5.810, sehingga hal itu akan memberi kesempatan bagi IHSG untuk terus melaju untuk menembus titik resistensi selanjutnya di posisi 6.100.

Yuganur menuturkan, dengan adanya peluang IHSG untuk mengalami kenaikan selanjutnya pada hari ini, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi berbagai saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Yuganur mengungkapkan, INDF dan LPKR boleh diakumulasi di masing-masing rentang harga Rp8.350-8.275 per unit dan Rp700-685 per unit, tetapi disarankan untuk cut-loss di posisi Rp8.125 per unit dan Rp675 per unit.

Secara teknikal, demikian Yuganur, INDF berpeluang menembus kisaran harga Rp8.750-9.000 per unit dan LPKR berpotensi mencapai rentang harga Rp750-810 per unit.

“BMTR dan PTBA masing-masing ditargetkan mencapai harga Rp670-710 dan Rp11.350-12.350 per unit. BMTR boleh dikoleksi pada rentang harga Rp610-595 per unit, sedangkan PTBA di kisaran Rp10.675-10.475 per unit,” pungkas Yuganur. (AS)