Hari ini, Harga CPO Bergerak pada Kisaran RM2.450-2.560 per Ton 

Jakarta, BisnisPro.Id – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia diperkirakan bergerak pada kisaran RM2.450 – 2.560 per ton pada perdagangan Selasa (06/02/2018) ini dan cenderung melemah akibat outlook perlambatan ekspor dan kenaikan cadangan.

Demikian diungkapkan Faisyal, staf riset dan analis bursa berjangka PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Selasa (06/02/2018).

Pada perdagangan Senin (05/02/2018), harga CPO menguat berkat depresiasi kurs Ringgit Malaysia (RM) dan aksi pembelian CPO secara besar-besaran untuk mengisi cadangan yang mulai bverkurang (short covering).

Menurut hasil survei dua perusahaan surveyor, pengiriman CPO dari Malaysia pada Januari 2018 lalu diperkirakan turun 8% menjadi 1,31 juta ton dibandingkan bulan sebelumnya. Itu karena penurunan permintaan dari Cina kendati mereka mau menyambut Imlek.

Perayaan Imlek di Cina biasanya mendorong kenaikan permintaan CPO karena digunakan untuk keperluan memasak selama perayaan. Namun karena cadangan minyak kedelai dan minyak zaitun cukup besar, maka hal tersebut membatasi impor Cina terhadap CPO pada tahun ini.

Sementara itu, total cadangan akhir CPO diperkirakan naik 0,6% menjadi 2.75 juta ton dibandingkan posisi pada Desember 2017. Memurut survei Reuters. hal Itu akan mendorong kenaikan cadangan CPO Malaysia pada akhir Januari 2018 ke level tertingi sejak November 2015.

Cadangan yang tinggi dapat menekan harga CPO, yang sebagian besar diproduksi oleh Malaysia dan Indonesia. CPO dapat digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi sabun dan minyak sayur.

“Kedepan, harga CPO dapat mencapai RM2.560 per ton. Itu mungkin saja terjadi jika harganya dapat menembus RM2.520 per ton terlebih dahulu. Tetapi jika harga CPO telah meemah hingga RM2.480, itu artinya, harga CPO berpotensi mencapai titik terendah di RM2.450 per ton,” pungkas Faisyal. (AS)