Hari ini, IHSG Diperkirakan Sedikit Terkoreksi

Dian Ardiansyah Nov 7, 2017 0 Comments
Hari ini, IHSG Diperkirakan Sedikit Terkoreksi

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal sedikit mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (07/11/2017) di tengah tren kenaikan jangka panjang.

Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, mengemukakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini rawan terkena sedikit penurunan untuk meredakan kondisi jenuh beli (overbought) di tengah tren kenaikan indeks saat ini.

“Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan demi berlanjutnya kenaikan indeks ke kisaran 6.100-6.175,” ujar Yuganur di Jakarta, Selasa (07/11/2017).

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Yuganur menjelaskan, TLKM dan SSIA layak diakumulasi karena masing-masing saham tersebut berpotensi mencapai harga Rp4.370 dan Rp615 per unit. Karena itu, TLKM dan SSIA masing-masing dapat dikoleksi pada kisaran harga Rp4.160-4.090 dan Rp595-585 per unit.

“Tetapi jika harga TLKM telah mencapai Rp3.980 per unit dan SSIA sebesar Rp656 per unit, maka kedua saham-saham tersebut lebih baik dilepas kembali ke pasar,” tukas Yuganur.

Sementara itu, demikian Yuganur, harga PGAS dan LSIP masing-masing ditargetkan mencapai Rp1.950 dan Rp1.650 per unit. PGAS boleh dipungut di harga Rp1.825-1.785 per unit dan LSIP dapat dikoleksi di kisaran harga Rp1.535-1.515 per unit.

“Akan tetapi, jika harga PGAS telah mencapai Rp1.755 per unit dan LSIP di level harga Rp1.475 per unit, maka pelaku pasar disarankan untuk menjual kembali kedua saham tersebut untuk membatasi kerugian kedepan,” pungkas Yuganur. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads