Hari ini, IHSG Diprediksi Masih Bakal Alami Penurunan 

Jakarta, BisnisPro.Id – Kondisi jenuh beli (overbought) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya belum mereda. Karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih berpotensi mengalami penurunan.

“Kemarin, IHSG terpangkas 1,4% ke posisi 6.251 di sesi penutupan perdagangan. Itu adalah kelanjutan dari penurunan IHSG sebelumnya sebesar 0,26%,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Sekuritas di Jakarta, Kamis (04/01/18)..

Reza mengemukakan, sentimen dalam negeri yang cenderung minim pasca liburan panjang Natal dan Tahun Baru masih mendorong IHSG untuk terus mengalami penurunan. Itu terlihat dari rendahnya volume beli.

“Karena itu, titik support IHSG saat ini berada di rentang 6.219-6.238 dan titik resistensinya berada di kisaran 6.268-6.281,” tukas Reza.

Reza menjelaskan, kondisi tersebut dinilai wajar karena IHSG pada penutupan di penghujung 2017 lalu sempat menyentul level tertinggi sehingga para pelaku pasar saat ini cenderung merealisasikan keuntungan (profit taking) mereka.

“Kendati demikian, pelaku pasar diharapkan dapat terus mengantisipasi adanya penurunan lanjutan dengan mengakumulasi saham-saham yang dinilai sudah murah tetapi memiliki potensi pertumbuhan harga yang cepat di masa mendatang,” papar Reza.

Karena itu, demikian Reza, adanya tren penurunan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Reza merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Petrosea Tbk (PTRO). (AS)