Hari ini, Saham Infrastruktur Topang IHSG Hingga Berakhir di Posisi 6.088

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 1,23% atau 73 poin ke posisi 6.088 pada akhir perdagangan Selasa (05/06/2018) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.014.

Penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh kenaikan harga 186 saham, terutama saham-saham infrastruktur. Di samping itu, ada 225 saham yang mengalami penurunan harga, 117 saham stagnan dan 105 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan hari ini di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp10,84 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler senilai Rp8,18 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp2,65 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp977.300.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 129,84 juta lot, hasil dari 495.029 kali transaksi. Investor asing membukukan pembelian saham bersih senilai Rp89,12 miliar dengan volume pembelian bersih sebanyak 3,64 juta lot saham.

Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor infrastruktur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 3,52% atau 36,54 poin ke posisi 1.074. Kemudian disusul oleh indeks sektor industri dasar dan indeks konsumer yang masing-masing sebesar 3,05% dan 2,33%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham-saham BMTR yang harganya naik 7,55% atau Rp40 menjadi Rp570 per unit, saham EXCL yang harganya meningkat 7,17% atau Rp170 menjadi Rp2.540 per unit dan TRAM yang harganya terangkat 6,7% atau Rp24 menjadi Rp382 per unit.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah MNCN yang harganya turun 3,42% atau Rp40 menjadi Rp1.130 per unit, BBTN yang harganya terpangkas 3,23% atau Rp100 menjadi Rp3.000 per unit dan AKRA yang harganya susut 2,64% atau Rp130 menjadi Rp4.800 per unit. (AS)