Hari ini, Tren Kenaikan IHSG Diperkirakan Berlanjut 

Jakarta, BisnisPro.Id – Setelah kemarin menembus posisi 6.000, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kini memiliki titik support baru di posisi 5.900. IHSG diprediksi bakal kembali menguat di perdagangan Kamis (26/10/2017).

“Aksi beli yang agresif terhadap berbagai saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan mendorong IHSG memiliki titik support baru di posisi 5.900,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Setelah kesulitan menembus posisi 5.900, demikian Yuganur, IHSG pada akhirnya berhasil mencapai level 6.025 pada perdagangan Rabu (25/10/2017) kemarin.

“Karena itu, kisaran pergerakan IHSG saat ini berubah menjadi di kisaran 5.900-6.100 setelah sebelumnya berkutat di kisaran 5.800-5.900,” tukas Yuganur.

Yuganur mengemukakan, dengan adanya peluang IHSG untuk melanjutkan kenaikan pada hari ini, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham-saham berkinerja baik pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

“BKSL dan BSDE masing-masing berpeluang menembus kisaran harga Rp135-155 dan Rp1.830-1.900 per unit,” tutur Yuganur.

Yuganur menyarankan agar membeli BKSL di rentang harga Rp125-115 per unit dan BSDE di kisaran Rp1.755-1.725 per unit. Bahkan, jika harga BKSL mencapai Rp105 dan BSDE sebesar Rp1.685 per unit, maka pelaku pasar disarankan untuk kembali melepas kedua saham itu.

Sementara itu, menurut Yuganur, ASII dan BUMI cukup baik dikoleksi di kisaran harga Rp8.075-7.975 dan Rp222-210 per unit. Harga ASII dan BUMI berpotensi mencapai kisaran Rp8.350-8.650 dan Rp240-250 per unit.

“Jika harga ASII dan BUMI masing-masing mencapai Rp7.850 dan Rp197 per unit, maka kedua saham itu sebaiknya dijual kembali ke pasar,” pungkas Yuganur. (AS)