IMF: Indonesia Masih Jauh dari Krisis Keuangan

Dian Ardiansyah Oct 12, 2018 0 Comments
IMF: Indonesia Masih Jauh dari Krisis Keuangan

Nusa Dua, BisnisPro.id – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membawa ketidakpastian untuk ekonomi dunia dan dikhawatirkan dapat mendorong risiko krisis di beberapa negara.

Namun demikian, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan, Indonesia sebagai negara berkembang masih jauh dari kemungkinan krisis keuangan.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan, Indonesia yang merupakan salah satu negara emerging market, memiliki pengalaman tersendiri dalam menghadapi risiko krisis keuangan. Terlebih, indikator perekonomian Indonesia masih baik.

“Melihat Indonesia dan membandingkannya dengan saat krisis keuangan, telah terjadi peningkatan yang signifikan. Dan nilai Indonesia sangat bagus. Kami melihat kebijakan fiskal saat ini adalah rekam sejarah yang sangat bagus,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank (WB) 2018, di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

IMF dalam laporan Global Financial Stability menyatakan, ketegangan perdagangan dapat merugikan pertumbuhan ekonomi global, khususnya di negara berkembang. Skenario terburuknya, ketegangan perdagangan dapat mematahkan kepercayaan diri para pembuat kebijakan di berbagai negara dalam menghadapi krisis keuangan.

IMF juga menyatakan sebesar 5 persen pasar negara berkembang selain China dapat menghadapi aliran keluar (outflow) di pasar utang setidaknya sebesar USD 100 miliar dalam jangka menengah. Jumlah ini setara dengan outflows yang terjadi selama krisis keuangan global yang lalu.

Meski begitu, Lagarde menyatakan, perekonomian Indonesia yang saat ini masih positif. Di mana hal ini tercermin pada pertumbuhan ekonomi yang masih mampu menyentuh 5,27 persen di kuartal II 2018.

“PDB Indonesia itu sangat baik. Kemudian pengentasan kemiskinan yang turun 11 persen. Memang kalau melihat nilai mata uang rupiah depresiasi, tapi mata uang lainnya termasuk Australia juga mengalaminya. Apalagi kalau lihat cadangan devisa juga masih tinggi, kondisi perbankan juga terstruktur, jadi Indonesia itu punya sejarah yang bagus,” jelas Lagarde. []

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads