Indeks Harga Saham Gabungan Berpotensi Menguat di Kisaran 6.289-6.342

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis (19/04/2018) pada kisaran 6.289-6.342 setelah pada perdagangan kemarin mampu menguat ke posisi 6.320.

“Kemampuan IHSG menguat 0,55% ke posisi 6.320 menunjukkan bahwa Indeks mampu melampaui kisaran resistensi 6.292-6.309 pada perdagangan kemarin,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, di Jakarta, Kamis (19/04/2018).

Reza mengemukakan, IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi akan berada di kisaran support 6.289-6.300 dan kisaran resistensi 6.331-6.342. Karena itu, Reza berharap kenaikan IHSG dapat bertahan untuk terus dapat melanjutkan pola kenaikan seiring masih munculnya sejumlah sentimen positif di pasar.

Kendati demikian, menurut Reza, kenaikan IHSG tersebut juga masih harus diuji ketahanannya, terutama terhadap berbagai pihak yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali melakukan aksi ambil untung (profit taking).

“Memang, IHSG hingga kini masih berada ada kondisi jenuh jual sehingga berpotensi menguat kembali. Karena itu, para pelaku pasar diminta agar mewaspadai sejumlah sentimen yang berpotensi membuat IHSG kembali turun,” papar Reza.

Reza mengungkapkan, dengan adanya peluang kenaikan lanjutan pada perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar diminta untuk mencermati saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

“Selain itu, saham-saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga patut dicermati di sepanjang perdagangan hari ini,” imbuh Reza. (AS)