INI KATA TOKOH PAPUA SOAL BBM DI PENGECER DAN PENYALUR RESMI

Jakarta, BisnisPro.Id- Salah satu tokoh agama Papua Jhon Djonga mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa wilayah yang ada di Papua harganya masih tinggi di pengecer.

Hal ini Jhon sampaikan ketika hadir dalam sebuah seminar yang digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
“Di eceran harganya bisa Rp. 30.000. bahkan dua sampai tiga bulan lalu sampai Rp. 75.000” tuturnya, Kamis (21/12/2017)
Lebih lanjut Jhon mengatakan bahwa program BBM satu harga hanya berlaku saat Jokowi melakukan kunjungan ke tanah Papua. Namun, setelah dua minggu Jokowi pulang, harga BBM kembali naik.

“mahalnya harga BBM terjadi di tingkat pengecer, bukan di lembaga penyalur resmi pertamina. Hal ini juga terjadi di daerah terpencil, diantaranya Yahukimo, Wamena dan Jayawijaya” imbuhnya.

Di Wamena hanya memiliki dua penyalur resmi Pertamina. Selain itu stok BBM yang ada juga sangat terbatas. Sehingga masyarakat yang ingin membeli BBM harus memiliki kupon untuk menghindari adanya pemborongan dan penimbunan. Meski caranya seperti itu, stok BBM di dua penyalur resmi tersebut cepat habis.

“Kita baru mau isi bensinnya sudah habis. Solarnya juga begitu. Terpaksa beli di pengecer” kata dia. (IM)