JK: Kenapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Secepat Negara Lain?

BisnisPro.Id –Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pagi ini Selasa (02/01/17) resmi melakukan pembukaan pasar modal 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sambutannya, JK menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2017 tak sesuai dengan harapan karena hanya mencapai 5,06 persen dari target pemerintah sebesar 5,2 persen.

Ia mengatakan, hampir semua indikator ekonomi nasional Indonesia membaik meskipun sedang mengalami anomaly tapi kenapa larinya tidak terlalu kencang.

“Sama dengan manusia, tekanan darah baik, kolesterol baik, jantung baik, semua baik. Tapi kenapa pertumbuhan kita tidak secepat negara lain?,” ungkap JK, Selasa (02/01/17).

Lebih lanjut JK menjelaskan bahwa ia bersama Jokowi ketika pertama kali mendapat amanah sangat menyadari kalau pertumbuhan sektor industri haru didorong. Hanya saja, saat itu perekonomian di dunia bergejolak dan melambat. Selain itu, jika Indonesia hanya bertahan dengan sumbangan dari konsumsi dalam negeri bisa dipastikan pertumbuhan tidak besar. Oleh sebab itu kita harus mendorong kembali sektor ekspor.

“Kita mau tidak mau harus masuk ke sektor industri, harus mempercepat dan kita sedang mengidentifikasi dengan menteri perindustrian industri apa saja yg harus kita kembangkan,” ungkap JK.