Kesbangpol Undang DPD IKM Kota Tangerang Buat Kegiatan Kebangsaan

Pengurus DPD IKM Kota Tangerang bersama Kaban Kesbangpol (Tengah), berfoto bersama usai silahturahmi kebangsaan di Kantor Kesbangpol Kota Tangerang, Selasa (09/01/2024).

Tangerang, BisnisPro.id – DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang hadiri undangan silaturahmi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam bentuk diskusi untuk membangun dan meningkatkan wawasan kebangsaan yang lebih baik, Selasa (09/01/2024).

Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto mengatakan, diskusi ini bertujuan membahas program-program yang dapat mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan, khususnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Sehingga Kota Tangerang yang penduduknya heterogen ini bisa menjaga keamanan dan kedamaian lingkungannya,” ujar Teguh.

Teguh berharap Ormas-Ormas kedaerahan yang ada di Kota Tangerang kedepannya bisa secara bersama-sama membuat suatu kegiatan semacam Gelar Budaya dan Kuliner Nusantara (festival budaya dan kuliner) sehingga akan timbul rasa kesatuan dan persatuan dalam persaudaraan yang kuat di Kota Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKM Kota Tangerang Tasril Jamal, sangat menyambut positif ide dan gagasan kreatif Kesbangpol untuk menyatukan kegiatan budaya dan kuliner dalam satu bentuk arena yang terbuka bagi masyarakat luas.

“Yang diharapkan adalah nantinya akan terjalin rasa kekeluargaan sesama anak bangsa dalam kegiatan budaya ini,” ujar Tasril.

Lebih lanjut, Tasril mengatakan, tidak hanya dapat memupuk kebersamaan dan nilai kebangsaan, namun juga dapat mendorong peluang ekonomi bagi masyarakat dengan turut serta melibatkan para pelaku UMKM di Kota Tangerang.

“Tentu nya kegiatan akan melibat para pelaku UMKM, sehingga membuat semakin semarak serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Dewan TJ ini.

Di akhir pembicaraannya, Teguh berharap semoga program dan rencana ini mendapat sambutan positif tidak hanya dari warga Minang saja, namun juga dari organisasi daerah lainnya, seperti persatuan warga Aceh, Batak, dan Betawi.

“Semoga rencana ini dapat diterima semua kalangan dari berbagai suku dan daerah,” pungkasnya. (*)