Lewat PUPS, PP Presisi Diprediksi Bakal Raih Tambahan Modal Rp1,8-2,3 Triliun

Dian Ardiansyah Oct 23, 2017 0 Comments
Lewat PUPS, PP Presisi Diprediksi Bakal Raih Tambahan Modal Rp1,8-2,3 Triliun

Jakarta, BisnisPro.Id – PT PP Presisi, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), menawarkan 4,239 miliar unit sahamnya kepada investor publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) dengan kisaran harga Rp430-550 per unit.

“Total saham yang ditawarkan tersebut mencapai 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PUPS. Itu artinya perseroan akan memperoleh tambahan modal antara Rp1,8-2,3 triliun,” papar lswanto Amperawan, Direktur Utama PP Presisi, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).

Kontraktor spesialis alat berat ini menggelar rapat uji tuntas (due diligence meeting) dan paparan publik pada Senin ini dalam rangka PUPS tersebut di Hotel Mulia, Jakarta Selatan.

“Lewat PUPS tersebut, perseroan berupaya menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan, dengan meningkatkan kualitas operasi bisnis yang berbasis nilai tambah, inovasi secara berkelanjutan dan penegakan tata kelola perusahana yang baik,” ujar Iswanto.

Sekitar 70% dari dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai belanja modal, khususnya untuk membeli peralatan baru dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan quarry batu.

“Sisanya sekitar 30% akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh perseroan,” tukas Iswanto.

Iswanto juga menjelaskan, PP Presisi berkomiten untuk terus meningkatkan nilai pemegang saham dan nilai pemangku kepentingan dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Dalam PUPS ini, manajemen perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT CiMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Sepanjang Januari-Juli 2017, PP Presisi dan anak usahanya telah berhasl memperoleh kontrak baru bernilai Rp 2,5 triliun. Dengan demikian, total nilai kontrak perseroan hingga akhir Juli 2017 tercatat sebesar Rp7,4 triliun. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads