M Cash Integrasi Diharapkan Raih Dana PUPS hingga Rp314 Miliar

Jakarta, BisnisPro.Id – PT M Cash Integrasi, anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), akan menawarkan 216,98 juta unit sahamnya kepada investor publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS).

Dengan menawarkan sekitar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut, perseroan berharap dapat meraih dana antara Rp282-314 miliar. Dana sebesar itu dapat dicapai, jika harga saham pada PUPS tersebut ditawarkan antara Rp1.300-1.450 per unit.

Hal tersebut diungkapkan Martin Suharlie, Direktur Utama M Cash, kepada wartawan, usai acara paparan publik di Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (06/10/2017).

Menurut rencana, manajemen perusahaan e-commerce tersebut akan menggunakan sekitar 60% dari dana IPO tersebut untuk keperluan belanja modal. Sekitar 30%-nya akan digunakan untuk membeli mesin-mesin, software dan infrastruktur teknologi informasi (TI).

Sisanya sekitar 10% akan digunakan untuk membiayai pengembangan kompetensi. Pasalnya, manajemen perseroan akan melengkapi channel distribusi serta mempertajam penetrasi pasar.

Sementara itu, Jahja Suryandy, Managing Director M Cash, menuturkan, untuk penawaran perdana sahamnya tersebut, manajemen M Cash telah melakukan tur keliling (roadshow) dari Jakarta, Singapura hingga Hong Kong.

“Dari tur keliling tersebut, permintaan terhadap saham-saham perseroan tersebut cukup besar, yaitu mencapai hingga mencapai 7,2 kali lipat dari penawaran yang kami ajukan,” papar Jahja.

Jahja menginformasikan, saham M Cash tersebut diminati oleh para investor institusi dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia.

Sepanjang Januari-April 2017, M Cash meraih laba bersih Rp3,2 miliar, melonjak 289,5% dibandingkan periode yang sama pada 2016. Penjualannya melesat 152% menjadi Rp269,3 miliar. Pada periode tersebut, perusahaan memiliki kas bersih sebesar Rp45 miliar.

M Cash hingga kini telah bekerjasama dengan 31.900 outlet modern dan 4,6 juta outlet tradisional untuk mengembangkan kios digital. Tahun ini, perseroan ingin menjangkau 1.000 titik baru untuk penyebaran kiosk sebagai layanan M Cash.

“Kami sudah tandatangani kerjasama dengan lebih dari 1.400 lokasi untuk tahun ini, dan sekitar 2.000 untuk tahun depan,” ungkap Jahja.

Untuk PUPS ini, manajemen M Cash berharap memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Oktober 2017.

Jika harapan itu terwujud, maka penawaran umum saham M Cash dapat dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2017. Dengan demikian, M Cash diharapkan dapat memperdagangkan dan mencatatkan dan sahamnya secara resmi di BEI pada 31 Oktober 2017. (AS)