MUI dan ICMI Dijanjikan Jadi Pemegang Saham Bank Muamalat

Jakarta, BisnisPro.id – Rencana grup Lippo yang akan membeli saham mayoritas Bank Muamalat pupuslah sudah setelah seorang pengusaha bernama Setiawan Ichlas menyatakan diri sebagai pembeli 51% kepemilikan saham di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Setiawan Ichlas yang kerap disapa Iwan ini adalah pemegang 13,27% saham di PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI). Alasan Iwan membeli saham mayoritas Bank Muamalat tersebut karena dirinya mendukung perjuangan umat Islam di Indonesia.

Pembelian saham mayoritas Bank Muamalat dilakukan oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk melalui Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Jika proses pengambilalihan saham selesai, Iwan berjanji akan memberikan saham Bank Muamalat tersebut kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dengan masing-masing porsi saham sebesar 2,5% dan 1,5%.

“Setelah saya menerima saham Bank Muamalat yang menjadi hak saya, saya berkomitmen untuk menyerahkan 2,5% dari saham tersebut kepada MUI dan 1,5% ke ICMI, salah satu pendiri Bank Muamalat pada 1992 dulu,” ujar Iwan di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Iwan akan memberikan saham tersebut kepada MUI karena MUI adalah salah satu lembaga yang diakui pemerintah untuk mewakili umat Islam di Indonesia.

Sementara itu, Harry Danardojo, Head of Strategic and Corporate Planning PADI, mengungkapkan, pihaknya akan menggandeng beberapa lembaga keuangan untuk menyediakan dana segar yang bakal disuntikkan ke Bank Muamalat.

Kendati tidak menjelaskan secara rinci, Harry menuturkan, lembaga keuangan tersebut dapat berupa Dana Pensiun atau melalui International Sovereign Fund.

“Jadi, pak Iwan menjual sahamnya ke lembaga keuangan, nantinya uang yang diterima dijadikan setoran pemegang saham untuk disuntikkan ke Bank Muamalat dengan total nilai Rp4,5 triliun,” pungkas Harry. (AS/AM)