Obligasi Berbiaya Murah Sebagai Pendanaan Jangka Panjang

Muhammad Kemal Farezy Dec 21, 2018 0 Comments
Obligasi Berbiaya Murah Sebagai Pendanaan Jangka Panjang

Jakarta, BisnisPro.id – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan, penerbitan obligasi korporasi tahun depan akan didominasi perbankan dan perusahaan pembiayaan. Nilai penerbitan tersebut ditaksir mencapai Rp135,2 triliun pada 2019, pada akhir 2018 nilai penerbitan obligasi hanya mencapai Rp135 triliun.

Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra mengatakan, prediksi penerbitan obligasi masih dibayangi suku bunga tinggi. Secara umum pasar obligasi tengah dihadapkan pada tren suku bunga tinggi dan pengetatan kebijakan negara maju serta perkembangan perdagangan di AS dan China. “Tetapi, pasar obligasi masih menjadi alternatif pendanaan yang lebih terjangkau dibandingkan pinjaman perbankan,” kata Salyadi di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Atas prediksi tersebut, trend penerbitan surat utang korporasi di tahun depan lebih dipengaruhi oleh tren kenaikan suku bunga. “Tetapi, jumlah surat utang yang jatuh tempo sebesar Rp112,4 triliun akan menjadi pendorong bagi perusahaan untuk refinancing,” jelas Salyadi.

Adapun hingga akhir tahun ini, lanjut dia,  realisasi penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp135 triliun. Sedangkan, per akhir November 2018 total penerbitan surat utang korporasi sebesar Rp127,1 triliun. “Kalau suku bunga stabil di tahun ini, maka penerbitan obligasi 2019 akan sama dengan tahun ini,” ucapnya.

Realisasi penerbitan surat utang korporasi 2018 bersumber dari obligasi korporasi mencapai Rp100,8 triliun. Sisanya dari medium term notes sebesar Rp22,7 triliun dan sekuritisasi senilai Rp3,6 triliun. “Sampai akhir 2018 diperkirakan penerbitan surat utang mencapai Rp135 triliun,” ungkap dia.

Lebih lanjut Salyadi menyebutkan, hingga 18 Desember 2018, mandat penerbitan obligasi yang telah diterima Pefindo dan belum terealisasi mencapai Rp23,4 triliun. “Sektor perbankan 27,78 persen, pembiayaan sebesar 17,74 persen dan telekomunikasi 12,82 persen,” ucapnya. (Anto)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads