Panorama Sentrawisata Bukukan Pendapatan Rp5,2 Triliun pada 2017

Dian Ardiansyah Apr 4, 2018 0 Comments
Panorama Sentrawisata Bukukan Pendapatan Rp5,2 Triliun pada 2017

Jakarta, BisisPro.Id – PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), emiten pariwisata terintegrasi di Indonesia, membukukan penjualan Rp5,2 triliun pada 2017, meningkat 9% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya sebesar Rp4,77 triliun.

Dengan penjualan sebeaar itu, PANR membukukan laba kotor sebesar Rp501 miliar pada 2017, tumbuh 14% dibanding tahun sebelumnya Rp439,47 miliar. Karena itu, marjin laba kotor PANR pada 2017 tercatat sebesar 9,63% dibanding tahun sebelumnya sebesar 9,21%.

Menurut data Kementerian Pariwisata, pariwisata Indonesia sendiri terus mengalami pertumbuhan signifikan dengan mencatatkan peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara sebesar 25,68% pada 2017.

Pada 2017, Indonesia masuk ke dalam daftar top 20 Fastest Growing Travel Destination menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Sementara perseroan turut menikmati industri pariwisatra Indonesia yang sedang berkembang saat ini.

Perseroan pada 2017 membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp36 miliar, melesat sekitar sebelas kali lipat dibandingkan dengan realisasi laba pada 2016 sebesar Rp3 miliar. itu didukung oleh peningkatan kinerja entitas anak dan penurunan beban bunga perseroan.

“2017 adalah tahun yang penting bagi perseroan karena kami berhasil melakukan beberapa inovasi dan pengembangan dalam kelima pilar bisnisnya,” ujar Budi Tirtawisata, Direktur Utama PANR, di Jakarta, Rabu (04/04/2018).

Budi menuturkan, pada tahun yang sama, PANR juga bersinergi dengna strategic partner untuk mendukung perkembangan perseroan agar ke depan dapat menjadi pemain di kawasan regional dan global.

Pada 2017, pilar inbound perseroan berhasil membawa kedatangan lebih dari 165.000 wisatawan mancanegara dengan pasar uta adari Eropa, Asia Selatan dan Asean. Pada 2017, pilar inbound juga berhasil mengembangkan pasar regional dan memperluas jaringan operasional di Asean, dengan mengakuisisi sebuah perusahaan di Singapura.

Asean adalah daerah tujuan wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi kedua setelah Eropa dengan jumlah wisatawan sebanyak 125 juta wisatawan mancanegara pada 2017. Hal yang cukup menjadi tantangan di tanah air pada akhir 2017 adalah erupsi Gunung Agung di Bali yang ikut menekan kinerja pilar inbound.

Pasar untuk wisatawan nusantara juga mengalami pertumbuhan yang baik sepanjang tahun 2017. Hal ini didukung oleh bouns demografi, dimana adanya peningkatan usia produktif dan pertumbuhan kelas menengah, pergeseran pada pola konsumsi masyarakat yang kini menjadikan traveling menjadi sebuah gaya hidup.

Pada awal 2017, perseroan berinergi dengan JTB Corporation, sebuah perusahaan travel terkemuka di Jeang dan Asia Pasifik, untuk melayani pasar Indonesia dengan lebih baik. Sinergi antara kedua pemain pariwisata yang kuat tersebut melebur di pilar usaha Travel & Leisure, sebagai PT Panorama JTB Tours Indonesia. Peleburan itu diyakni akan memberikan dampak pertumbuhan yang signifikan pada beberapa tahun mendatang.

Kontribusi positif juga datang dari pilar media, yang sepanjang 2017 telah sukses melakukan 13 pameran di Indonesia, dua terbesar antara lain adalah Maritime Expo dan Indonesia Comic Con. Perseroan optimistis untuk terus aktif mengembangkan sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition) melalui event yang bersifat B2B dan B2C.

Pada 2017, perseroan terus berinvovasi dan melaksanakan digitalisasi di lini operasional. Pilar Transportasi perseroan pada pertengahan 2017 telah berhasil meluncurkan layanan pemesanan bus secara online melalui situs dan aplikasi.

Layanan ini mempercepat proses pemesanan bus dengan fleksibilitas dan jaminan keamanan transaksi secara online. Layanan onlinebooking ini juga dilengkapi dengan fitur untuk melengkapi kebutuhan perjalanan, antara lain; snack, perlengkapan, sampai dengan tiket masuk objek wisata. Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dan layanan guna memberikan pengalaman yang terbaik bagi seluruh pelanggan.

Perseroan juga terus mendukung promosi Kementrian Pariwisata dengan co-branding Wonderful Indonesia untuk bersama mencapai target wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta pada 2019. Perseroan sangat optimistis terhadap peningkatan kinerja perseroan seiring dengan gerak industri pariwisata. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads