PBS016 Kontribusikan 33,62% dari Total Hasil Lelang SBSN Pemerintah

Dian Ardiansyah Jan 10, 2018 0 Comments
PBS016 Kontribusikan 33,62% dari Total Hasil Lelang SBSN Pemerintah

Jakarta, BisnisPro.Id – Pemerintah menerima dana Rp4,37 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seri PBS016 yang dilaksanakan pada Selasa (09/01/2018). Itu adalah nilai lelang SBSN tertinggi diantara enam seri SBSN yang dilelang kemarin.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu (10/01/2018), imbal hasil rata-rata tertimbang SBSN PBS016 tersebut adalah 5,56759% dengan tingkat imbalan 6,25%.

Penawaran yang diajukan pada lelang SBSN yang bakal jatuh tempo pada 15 Maret 2020 ini mencapai Rp7,19 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,43750% dan tertinggi 5,90625%.

Dengan demikian, hasil lelang SBSN PBS016 ini mencapai sekitar 33,62% dari total hasil lelang yang diterima pemerintah kemarin sebesar Rp13 triliun.

Disamping seri PBS016, pemerintah juga menyelenggarakan lelang lima seri SBSN lainnya dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp25,01 triliun. Kelima seri SBSN lainnya itu adalah SPNS 10072018, PBS002, PBS017, PBS012, dan PBS004.

Total dana yang diterima dari lelang SPNS 1007018 adalah Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,42703% dan imbalan secara diskonto. Penawaran lelang yang masuk untuk SBSN yang jatuh tempo pada 10 Juli 2018 tersebut adalah Rp10,6 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,28125 persen dan tertinggi 5,03125%.

Kemudian, pemerintah juga memperoleh dana Rp1,55 triliun dari lelang SBSN seri PBS002 yang memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang 5,9% dan tingkat imbalan 5,45%. Penawaran masuk untuk SBSN yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 ini mencapai Rp3,062 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 5,78125% dan tertinggi 6,15625%.

Untuk seri PBS017, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,57 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,31306% dan tingkat imbalan 6,125%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2025 ini mencapai Rp3,54 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,06250% dan tertinggi 6,56250%.

Lalu pemerintah memperoleh dana Rp870 miliar dari lelang SBSN seri PBS012 yang memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang 6,96972% dan tingkat imbalan 8,875%. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Nopember 2031 ini tercatat Rp6,136 triliun dengan imbal hasil terendah 6,90625% dan tertinggi 7,21875%.

Adapun dari lelang SBSN seri PBS004, pemerintah meraih dana lelang sebesar Rp1,64 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,28711% dan tingkat imbalan 6,1%. Sedangkan penawaran yang masuk untuk SBSN yang bakal jatuh tempo pada 15 Februari 2037 ini adalah Rp1,7 triliun dengan imbal hasil terendah 7,125% dan tertinggi 7,40625%. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads