Pekan Lalu, Indeks Harga Saham Gabungan Terpangkas 1,49% ke Posisi 6.210

Dian Ardiansyah Mar 26, 2018 0 Comments
Pekan Lalu, Indeks Harga Saham Gabungan Terpangkas 1,49% ke Posisi 6.210

Jakarta, BisnisPro.Id – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ketiga Maret 2018, yaitu pada periode 19-23 Maret 2018, mengalami penurunan 1,49% ke posisi 6.210,69 dibandingkan posisi pada penutupan akhir pekan sebelumnya di level 6.304,95.

Penurunan tersebut juga mendorong penyusutan nilai kapitalisasi pasar BEI pada pekan lalu sebesar 1,5% ke posisi Rp6.908,34 triliun dibandingkan pada pekan sebelumnya di posisi Rp7.014,24 triliun.

Kendati demikian, penurunan yang dialami IHSG pada pekan lalu masih lebih baik jika dibandingkan dengan yang dialami indeks saham Sensex 30 India yang terkoreksi 1,66%, Australia yang melemah 2,08%, Strait Times Singapura minus 2,52% dan indeks KOSPI Korea Selatan yang turun 3,10%.

Indeks FT100 Inggris turun 3,70%, Hang Seng Hongkong susut 3,79%, Indeks Dow Jones Amerika Serikat terkoreksi 3,96%, dan Nikkei 225 Jepang tergerus 4,88%. Indeks SET Thailand juga melemah 1,32% dan hanya Indeks KLCI Malaysia yang ditutup positif selama sepekan terakhir sebesar 1,02%.

Rata-rata nilai transaksi saham harian sepanjang pekan lalu turun 2,92% menjadi Rp8,64 triliun dibandingkan sebesar Rp8,90 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi saham harian pada pekan lalu naik 1,13% menjadi 11,17 miliar unit saham dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 11,05 miliar unit saham.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi saham harian pada pekan lalu berkurang 1,74% menjadi sebanyak 364.930 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya sebanyak 371.390 kali transaksi.

Adapun investor asing kembali mencatat aksi jual bersih di sepanjang pekan lalu senilai Rp3,75 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing telah membukukan jual bersih bernilai total Rp21,04 triliun. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads