Pemerintah Serap Hutang Rp25,5 Triliun Awal Tahun

Jakarta, BisnisPro.Id – Guna memenuhi kebutuhan pembiayaan di awal tahun anggaran 2018, pemerintah telah melakan lelang lima seri surat utang negara (SUN).

Seri tersebut di antaranya yakni  SPN03180404 (new issuance), SPN12190104 (new issuance), FR0063 (reopening), FR0064 (reopening) dan FR0075 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang dikutip Medcom.id dari laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Rabu 3 Januari 2018, disebutkan total penawaran yang masuk dari lelang tersebut sebesar Rp86,2 triliun. Namun, nominal yang diserap pemerintah dari penerbitan lima seri SUN tersebut yakni sebesar Rp25,5 triliun.

Apabila dirinci untuk seri SPN03180404 sebesar Rp5 triliun dengan penawaran yang masuk sebesar Rp13,67 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 4,189 persen dengan tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo pada 4 April 2018.

Lalu seri SPN12190104 sebesar Rp5 triliun dengan penawaran yang masuk sebesar Rp13,41 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 4,9884 persen dengan tingkat kupon diskonto dan jatuh tempo pada 4 April 2019.

Kemudian seri FR0063 sebesar Rp4 triliun dengan penawaran yang masuk sebesar Rp21,47 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 5,79996 persen dengan tingkat kupon 5,625 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2023.

Seri FR0064 sebesar Rp7,1 triliun dengan penawaran yang masuk sebesar Rp23,70 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 6,23665 persen dengan tingkat kupon 6,125 persen dan jatuh tempo pada 15 April 2028.

Serta seri FR0075 sebesar Rp4,4 triliun dengan penawaran yang masuk sebesar Rp13,94 triliun. Yield rata-rata tertimbang seri ini sebesar 6,99998 persen dengan tingkat kupon 7,5 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2038.