Penurunan Harga Minyak Kedelai Hempaskan Harga CPO Malaysia

Jakarta, BisnisPro.Id – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia mengalami penurunan pada sesi perdagangan Kamis (28/09/2017). Itu disebabkan oleh penurunan harga minyak kedelai di bursa Chicago Board of Trade (CBOT).

“Akan tetapi, melemahnya kurs Malaysia terhadap dolar Amerika diyakini dapat membatasi penurunan harga CPO tersebut,” ujar analis komoditas PT Monex Investindo Futures di Jakarta, Kamis (28/09/2017).

Pada Kamis (28/09/2017) ini, kurs ringgit melemah ke posisi 4,23 ringgit per dolar Amerika pada sesi perdagangan di pasar uang Asia.

Menurut seorang trader di Kuala Lumpur, harga CPO diperkirakan terus berfluktuasi di tengah kecemasan penurunan produksi. Produksi CPO pada triwulan ketiga dan keempat setiap tahun biasanya meningkat dan mencapai puncaknya pada Agustus dan September.

Meski demikian, kata trader tersebut, produksi CPO Malaysia tersebut diperkirakan mengalami penurunan pada September 2017 ini karena banyaknya hari libur nasional.

Sementara itu, sentimen negatif muncul setelah the US Environmental Protection Agency menyatakan sedang mencari komentar terkait usulan untuk mengurangi persyaratan campuran biodiesel pada pasokan bahan bakar domestik.

Secara teknikal, titik support harga CPO Malaysia berada di level 2.615 ringgit per ton dan berpotensi untuk kembali turun ke posisi 2.540 ringgit per ton. Akan tetapi, harga CPO tersebut berpotensi untuk naik ke posisi 2.720 ringgit per ton.

“Jika harga tersebut tercapai, maka harga CPO Malaysia tersebut berpotensi menembus level 2.815 ringgit per ton,” imbuhnya. (AS)