Per September 2017, Indofood Bukukan Penjualan Bersih Rp53 Triliun

Jakarta, BisnisPro.Id – Penjualan bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat sebesar Rp53,12 triliun di sepanjang Januari-September 2017, atau meningkat 6,5% dibandingkan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp49,87 triliun.

“Sekitar 50% dari penjualan bersih tersebut dikontribusikan oleh berbagai produk konsumen bermerek,” ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Anthoni mengemukakan, sisanya sebesar 20% disumbangkan oleh penjualan Bogasari, serta sekitar 22% dan 8% masing-masing dikontribusikan oleh bisnis pertanian (Agribisnis) dan bisnis distribusi.

Anthoni menuturkan, perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp6,80 triliun per September 2017, atau meningkat 14,6% dibandingkan realisasi laba usaha di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp5,93 triliun.

Sementara itu, demikian Anthoni, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 1,2% menjadi Rp3,28 triliun pada 9 bulan pertama 2017 dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp3,24 triliun.

Akan tetapi, marjin laba bersihnya turun menjadi tinggal 6,2% per September 2017 dibandingkan sebesar 6,5% per September 2016.

Penurunan marjin laba bersih Itu disebabkan INDF sudah tidak membukukan laba dari operasi yang dihentikan. Disamping itu, porsi kepentingan non-pengendali terus meningkat seiring dengan membaiknya kinerja grup agribisnis.

Berdasarkan data-data tersebut, maka laba bersih INDF per September 2017 tercatat sebesar Rp329,3 miliar, atau relatif flat jika dibandingkan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp324,2 miliar. (AS)