Per September 2017, Jakarta Setiabudi Raih Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) membukukan laba bersih sebesar Rp100,3 miliar sepanjang Januari-September 2017. Itu lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp96,44 miliar.

“Laba tersebut diperoleh perseroan setelah membukukan pendapatan sebesar Rp836,7 miliar per September 2017. Pendapatan sebesar itu mengindikasikan pertumbuhan sekitar 7% dibandingkan per September 2016 sebesar Rp781,96 miliar,” ujar Merry Lim, Direktur Keuangan JSPT, dalam acara paparan publik di Apartemen Setiabudi Sky Garden, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).

Sementara itu, Chandra P. Asali, Direktur Investasi dan Hotel, mengungkapkan, hingga November 2017, realisasi belanja barang modal (capital expenditure/capex) JSPT tercatat sebesar Rp800 miliar. Itu mencapai 67% dari alokasi capex JSPT pada 2017 sebesar Rp1,2 Triliun.

“Memang, kami belum merealisasikan capex seperti yang dialokasikan sebelumnya. Karena itu, sisa capex yang belum direalisasikan, yakni sekitar Rp400 miliar akan kami alokasikan untuk capex tahun depan (2018-red),” tutur Chandra.

Capex sebesar itu kami telah gunakan untuk membiayai renovasi hotel Bali Hyatt serta penambahan berbagai fasilitas baru di hotel tersebut yang akan diupgrade menjadi Hyatt Regency di Sanur, Bali.

“Kami juga menggunakan capex tersebut untuk membiayai pembangunan Hotel Andaz Bali, yaitu hotel boutique berbintang 5 dengan konsep Balinese Village di Sanur, Bali,” tutur Chandra.

Disamping itu, dana capex tersebut juga digunakan untuk membiayai renovasi Hotel Mercure Convention Center di Ancol, Jakarta Utara, yang masih berlanjut hingga kini. Sebanyak 272 kamar dari total 436 kamar di tower building dan main building Hotel Mercure Convention Center telah selesai direnovasi dan dipasarkan.

“Kami saat ini juga sedang melakukan penyelesaian pembangunan POP! Hotel Pemuda Semarang yang berlokasi di Jalan Simpang. Hotel yang terdiri dari 134 kamar tersebut rencananya akan dibuka pada Januari 2018,” imbuh Chandra. (AS)