Rehat Tengah Hari, IHSG Terpangkas ke 6.525

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,14% atau 10 poin ke posisi 6.525 pada sesi pertama perdagangan Kamis (08/02/2018) ini dibandingkan posisi pada satu hari sebelumnya di level 6.534.

Penurunan itu disebabkan oleh penyusutan harga 172 saham di sesi pertama perdagangan hari ini. Disamping itu, ada 163 saham mengalami kenaikan harga, 107 saham stagnan dan 172 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp3,49 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler sebesar Rp3,09 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp404,81 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp393,72 juta.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 80,26 juta lot, hasil dari 183.941 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih (net selling) sebesar Rp252,32 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 590.667 lot saham.

Sebanyak lima dari sembilan indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan 0,69% atau 19,81 poin ke posisi 2.861. Kemudian diikuti oleh indek sektor agrikultural dan indeks perdagangan yang masing-masing tergerus sebesar 0,17% dan 0,07%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah BMTR yang harganya terpangkas 3,05% atau Rp20 menjadi Rp635 per unit, HMSP yang harganya susut 1,62% atau Rp80 menjadi Rp4.850 per unit dan MNCN yang harganya turun 1,61% atau Rp25 menjadi Rp1.525 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers di sesi pertama perdagangan hari ini adalah AKRA yang harganya naik 2,25% atau Rp125 menjadi Rp5.675 per unit, BUMI yang harganya terangkat 1,99% atau Rp6 menjadi Rp308 per unit dan BRPT yang harganya meningkat 1,67% atau Rp40 menjadi Rp2.440 per unit. (AS)