Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Alami Penurunan Tipis

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,04% atau 3 poin ke posisi 6.180 pada sesi pertama perdagangan Jumat (06/04/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.183.

Sebanyak 167 saham mengalami penurunan harga, 156 saham naik, 127 saham stagnan dan 167 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 6.167-6.192.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp2,4 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp2,05 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp350,45 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp2,73 miliar.

Total volume transaksi di sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 47,65 juta lot saham, hasil dari 184.110 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp31,84 miliar, tetapi dengan volume pembelian bersih sebanyak 295.907 lot saham.

Enam dari sembilan indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor industri dasar mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,55% atau 4,09 poin ke posisi 751. Kemudian diikuti oleh indeks sektor properti dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing meningkat 0,27% dan 0,15%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pada sesi pertama hari ini adalah INTP yang harganya naik 3,64% atau Rp625 menjadi Rp17.775 per unit, BJBR yang harganya terangkat 2,46% atau Rp50 menjadi Rp2.080 per unit dan WSKT yang harganya meningkat 1,93% atau Rp50 menjadi Rp2.640 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah SMGR yang harganya tergerus 3,64% atau Rp400 menjadi Rp10.600 per unit, BBCA yang harganya turun 1,41% atau Rp325 menjadi Rp22.725 per unit dan PGAS yang harganya terpangkas 1,26% atau Rp30 menjadi Rp2.350 per unit. (AS)